Ilmuwan Temukan Laut Tersembunyi di Antariksa, Ini Lokasinya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
25 September 2023 18:50
The planet Jupiter is shown with one of its moons, Ganymede (bottom), in this NASA handout taken April 9, 2007 and obtained by Reuters March 12, 2015. REUTERS/NASA/ESA and E. Karkoschka/Handout via Reuters
Foto: Planet Jupiter (REUTERS/NASA/ESA and E. Karkoschka/Handout via Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jejak lautan tersembunyi ditemukan di antariksa. Lokasinya berada di Europa, salah satu bulan milik Jupiter.

Laut itu tersembunyi di bawah permukaan es dan ditemukan dari data Teleskop Luar Angkasa James Webb. Pada awalnya, studi menemukan karbondioksida di permukaan Europa. 

Ilmuwan lantas bertanya-tanya pertanyaan apakah kemunculannya berasal dari lautan misterius di sana.

Akhirnya, dua tim peneliti yang dipimpin Amerika Serikat (AS) melakukan penelitian untuk menemukan jawaban. Mereka menggunakan data dari spektrometer infrared milik teleskop Webb.

Hasilnya karbondioksida terbanyak berada di Tara Regio, wilayah dengan luas 1.800 kilometer. Tempat itu memiliki bukit bergerigi dan retakan, yang disebut salah satu teori karena pembekuan air hangat yang naik dan sempat mencairkan permukaan es jauh sebelumnya.

"[Karbon dioksida] kemungkinan berasal dari laut dalam," kata ilmuwan planet Cornell University dan penulis utama studi, Samantha Trumbo, dikutip dari Phys, Senin (25/9/2023).

Bukan hanya itu, para peneliti juga menemukan table salt di kawasan Tara Regio. Melansir Mayo Clinic, garam tersebut biasanya ditambang dari endapan bawah tanah dan diproses untuk menghilangkan mineral lain.

Garam tersebut dilaporkan membuat wilayah Tara Regio lebih kuning dibandingkan wilayah lain di Europa yang berwarna putih. Penemuan itu juga membuat para peneliti menduga berasal dari lautan.

"Jadi sekarang kita punya garam dan Co2. Kami mulai mempelajari lebih banyak bentuk kimia internal itu," jelas Trumbo.

Untuk mengumpulkan data lebih banyak, telah disiapkan dua misi menuju Europa. Salah satunya Juice yang diluncurkan April dan misi NASA, Europa Clipper akan berangkat pada Oktober 2024 mendatang.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nyaris Sampai 'Ujung' Tata Surya, Pesawat NASA 'Putar Balik'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular