
NASA Bawa Serpihan 'Alien' Raksasa, Sudah Tiba di Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sampel asteroid pertama NASA yang diambil dari luar angkasa sudah sampai di Bumi. Serpihan 'alien' itu diterjunkan ke gurun Utah pada Minggu (24/9).
Tim NASA dan Angkatan Udara AS berhasil menemukan kapsul ruang angkasa berisi sampel asteroid Bennu yang diambil oleh pesawat luar angkasa OSIRIS-REx milik badan tersebut pada tahun 2020. Misi tersebut menandai pertama kalinya NASA mengambil sampel asteroid.
Saat terbang melintasi Bumi, pesawat ruang angkasa Osiris-Rex melepaskan kapsul sampel dari jarak 100.000 kilometer.
"Kita sudah mendarat!" Operasi Pemulihan Misi mengumumkan.
Para pejabat kemudian mengatakan parasut bergaris oranye itu terbuka empat kali lebih tinggi dari yang diperkirakan sekitar 6.100 meter berdasarkan pada tingkat perlambatan.
Saat mendarat, kapsul tersebut masih utuh dan tidak pecah, sehingga sampel berusia 4,5 miliar tahun tetap bebas kontaminasi, demikian dikutip dari AP, Senin (25/9/2023).
Dalam waktu dua jam setelah mendarat, kapsul tersebut berada di dalam ruang bersih sementara di Tempat Uji dan Pelatihan Utah Departemen Pertahanan. Ia diangkat ke sana dengan helikopter.
Tabung sampel yang tersegel akan diterbangkan ke Johnson Space Center NASA di Houston. Di sana, tabung tersebut akan dibuka di laboratorium baru yang dirancang khusus. Bangunan tersebut telah menampung ratusan kilogram batuan bulan yang dikumpulkan oleh astronaut Apollo.
"Kami tidak sabar untuk memecahkannya. Bagi saya, ilmu pengetahuan yang sebenarnya baru saja dimulai," kata ilmuwan utama misi tersebut, Dante Lauretta dari Universitas Arizona.
Lori Glaze, direktur divisi sains planet NASA, menambahkan benda tersebut akan menjadi harta karun untuk analisis ilmiah selama bertahun-tahun yang akan datang.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Prediksi Tanggal Bumi Dihantam Asteroid Raksasa