
Alasan Judi Online Bikin Candu, Ternyata Bukan Cuma Uang

Jakarta, CNBC Indonesia - Bentuk aplikasi judi online kebanyakan mirip dengan game online, sehingga terjadi gamifikasi perjudian di era digital. Hal ini disampaikan oleh Direktur Center of Economics and Law Studies Bhima Yudhistira.
"Pelaku judi online banyak juga dari kalangan pelajar, yang harusnya meningkatkan skill malah terjebak pada permainan judi," kata Bhima kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/9/2023).
Adapun berbagai cara dilakukan oleh para bandar di balik judi online. Biasanya orang yang baru pertama mencoba akan mulai dari nominal kecil, kemudian oleh bandar dimenangkan pada tahap awal.
Ketika uang yang disetorkan makin besar, kerugian makin membesar, tapi sudah telanjur kecanduan.
"Sekali mencoba hampir sulit keluar dari lingkaran setan judi online," tuturnya.
Menurut Bhima ada judi onine juga meningkatkan kriminalitas, karena kecenderungan pelaknya mencari berbagai cara mendapatkan uang secara instan termasuk dengan pencurian, perampokan, penjualan narkoba dan sebagainya.
Belum lagi menurunnya produktivitas kerja karena konsentrasi terpecah akibat kecanduan bermain judi online. Dan berdampak pada pendapatan keluarga dalam jangka panjang, karena uang yang harusnya diinvestasikan atau ditabung, habis digunakan hanya untuk judi online.
Tak dapat dimungkiri, ada keterkaitan antara judi online dengan pinjaman online khususnya yang ilegal. Pelaku judi biasanya ketika terdesak akan mencari jalan pinjaman dengan akses mudah dan cepat.
"Ketika utang sudah menumpuk, maka pelaku judi online sudah jatuh tertimpa tangga. Judi online bisa memiskinkan pelaku nya." pungkasnya.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Paras Wulan Guritno di Mabes Polri, Kena Kasus Judi Online