
Taktik Microsoft Agar Orang Tinggalkan Google, Mirip Malware!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kompetisi raksasa teknologi makin kencang. Microsoft dan Google belakangan yang sama-sama menyediakan layanan software berlomba-lomba untuk menarik pengguna.
Terbaru, Microsoft dilaporkan memiliki taktik 'halus' agar pengguna Windows 11 berhenti menggunakan browser Chrome milik Google. Modusnya adalah memunculkan pop-up yang menawarkan pengguna untuk mengganti browser default dari Chrome ke Microsoft Bing.
Menurut temuan TheVerge, notifikasi ini tak muncul di 'notification center' dan tak menjadi fitur di Windows 11. Notifikasi tersebut justru muncul melalui file yang disisipkan pada folder c:windowstempmubstemp dan ditandatangani secara digital oleh Microsoft.
"Kami sudah mendapatkan laporan ini dan telah menangguhkan notifikasi tersebut sembaru melakukan investigasi untuk mengambil langkah berikutnya," kata Director of Communication Microsoft, Caitlin Roulston, dalam keterangan resmi kepada TheVerge, dikutip Kamis (31/8/2023).
Pasalnya, beberapa pengguna sempat mencurigai notifikasi tersebut merupakan ulah penjahat siber yang berusaha menyempilkan malware ke laptop.
Sebagai catatan, ini bukan kali pertama Microsoft ketahuan punya taktik khusus membuat pengguna beralih dari Chrome ke browser buatannya. Sebelumnya, arahan yang sama pernah muncul di taskbar Windows, bahkan pop-up yang nongol di dalam Chrome.
Bahkan, pernah pula pengguna 'dipaksa' menjadikan Microsoft Edge sebagai browser default pasca memperbarui software.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Alasan Google Bisa Ditinggal Pengguna, Ini Penggantinya