
Bos Pabrik Apple Maju Jadi Capres, Sebut Tetangga RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Foxconn Terry Gou mencalonkan diri jadi Presiden Taiwan. Dia pun membeberkan janji-janjinya jika bisa duduk di kursi orang nomor 1 di negara tersebut.
Beberapa janjinya berfokus pada ekonomi Taiwan, salah satunya menjanjikan ekonominya bisa lebih sukses dari Singapura. Meskipun, ada juga yang terkait masalah politik, termasuk terkait perjanjian damai dengan China.
Khusus terkait China, dia dianggap lumayan mengetahui cara menanggapi negara Tirai Bambu tersebut. Sebab, Foxconn memiliki banyak investasi di China, yakni fasilitas pabrik produksi Apple.
Nama Terri Gou muncul saat bakal calon presiden dari partai yang berkuasa, Partai Progresif Demokratik (DPP), dinilai dalam posisi yang kuat. Namun, kandidat lainnya dinilai kurang kompetitif.
Nampaknya sebagai cara menambah suara, Guo meminta kandidat di luar DPP untuk bersatu. Bahkan jika memungkinkan mendukungnya ke kursi presiden.
Sebagai informasi, pemilihan ini bisa diikuti dengan kandidat yang mendapatkan banyak suara. Jadi Guo butuh waktu kurang dari setengah tahun mengumpulkan suara untuk bisa maju.
Pemilihan presiden Taiwan akan berlangsung pada Januari 2024 mendatang. Guo butuh 290 ribu tandatangan agar bisa menjadi kandidat independen dan membangun koalisi pendukung.
Sementara itu Berikut janji yang dibeberkan Gou, dikutip dari The Register, Senin (28/8/2023):
- Menggunakan pengalaman sebagai enterpreneur untuk mengatasi masalah politik yang terbukti tidak bisa dilakukan partai petahana
- Meningkatkan industri Taiwan dalam level yang baru
- Membuat ekonomi Taiwan lebih sukses dari Singapura dalam empat tahun
- Mengamankan perjanjian damai dengan China yang berlangsung 50 tahun
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Terry Gou, Pendiri Pabrik Apple yang Maju Capres Taiwan