Tech Conference 2023

Jokowi Siapkan BUMN Ini Jadi Tech Startup Pelat Merah

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

23 August 2023 08:30

Foto: Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dalam acara Collaboration For Innovation Tech Confrence 2023 di Sopo del Tower, Jakarta, Selasa (22/8/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) akan memimpin proyek government technology (govtech) baik tingkat lokal maupun nasional. Transformasi teknologi di ranah pemerintahan ini merupakan bagian dari strategi Visi Indonesia Digital 2045 yang mencakup pembangunan ekonomi digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, serta infrastruktur digital.

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo pun telah menyetujui usulan terkait Peruri yang ditunjuk sebagai memimpin proyek Govtech. Adapun menurut dia, transformasi teknologi di ranah pemerintahan tersebut menjadi sisi lain dari Peruri.

"Mungkin lima tahun pertama kita melakukan corporate digital transformation. Itu peran yang balik lagi harus kolaborasi lebih besar lagi," ungkap dia dalam CNBC Indonesia Tech Conference 2023, Selasa (22/8/2023).

Baca:

Cerita Lucu Menkes Bajak Anak Buah Ridwan Kamil Lewat WA

Untuk diketahui sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas memaparkan mengenai urgensi percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam Rapat Terbatas Kabinet beberapa waktu lalu. Kementerian PANRB menjadi salah satu koordinator implementasi SPBE secara nasional.

Dalam rancangan SPBE itu, pemerintah akan mengintegrasikan lebih dari 27 ribu aplikasi layanan publik yang telah ada saat ini. Pada tahap awal, beberapa integrasi akan dilakukan, seperti layanan pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, dan sejumlah layanan lain.

"Presiden Jokowi menginstruksikan sebuah terobosan di mana Indonesia untuk pertama kali memiliki Arsitektur SPBE yang terintegrasi. Kami juga diminta untuk melakukan benchmark pada berbagai praktik best practices di sejumlah negara tentang keberhasilan menjalankan integrasi layanan digital," ujar Anas.