Startup Ini Mengaku Punya Kas Rp 3 Triliun, Disuntik Qatar

Redaksi, CNBC Indonesia
19 June 2023 15:25
Inspeksi mobil bekas Carsome
Foto: dok Carsome

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform jual beli mobil bekas Carsome mengaku punya uang tunai US$ 200 juta untuk membiayai operasi perusahaan. Kas Carsome makin tebal setelah menerima suntikan modal baru dalam ronde pendanaan yang diikuti oleh pengelola dana investasi milik negara Qatar.

Carsome pada Senin (19/6/2023) mengumumkan bahwa mereka telah menutup ronde penggalangan dana baru. Investor yang terlibat adalah para pemilik saham teradahulu termasuk Qatar Investment Authority, 65 Equity Partners, Gobi Partners, Asia Partners, dan Seatown Private Capital Master Fund.

Investor baru yang bergabung memberikan dukungan modal ke Carsome adalah EvolutionX Debt Capital, yaitu platform milik DBS dan Temasek, yang menyediakan pembiayaan utang jangka panjang untuk startup tahap perkembangan lanjutan.

Setelah suntikan modal ini, Carsome mengklaim kini mereka memiliki kas senilai US$200 juta (sekitar Rp 3 triliun).

Co-founder dan CEO Carsome, Eric Cheng mengatakan tambahan likuiditas memperkuat posisi perusahaan dalam membangun ekosistem kepemilikan mobil terintegrasi pertama di dunia.

Carsome kini mengoperasikan layanan jual beli mobil bekas di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura. Selain menyediakan layanan pencarian mobil bekas untuk konsumen, Carsome juga menggandeng penjual mobil bekas dan menyediakan layanan inspeksi, transfer kepemilikan, dan pembiayaan.

Sepanjang 2022, Carsome mengklaim pertumbuhan pendapatan 250 persen ke US$ 1,5 miliar. Carsome mempekerjakan 4.000 orang di seluruh Asia dan menjual lebih dari 150.000 unit mobil setiap tahun dengan pengguna aktif bulanan mencapai 15 juta.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OLX PHK 300 Pegawai, Mau Hengkang dari Indonesia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular