
Moladin PHK 360 Orang, Startup Mobil Bekas Lagi Goyang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Marketplace jual beli mobil, Moladin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya. Dalam keterangan tertulis kepada CNBC Indonesia, ada 360 karyawan atau 11 persen dari total karyawan tetap yang terdampak PHK.
"Untuk keberlangsungan Moladin dalam jangka panjang, manajemen mengambil keputusan yang sulit untuk mengakhiri hubungan kerja 360 karyawan, atau 11% dari total karyawan tetap kami," ujar Chief of Government Relations and Public Affairs Moladin, Hafif Assaf.
Lebih lanjut, kata Hafif, kompensasi akan diberikan kepada karyawan yang di PHK secara adil dan sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
Asuransi kesehatan bagi karyawan terdampak juga maish bisa digunakan sampai akhir Mei 2023, serta memanfaatkan jaringan perusahaan untuk mempermudah akses mencari pekerjaan baru.
Moladin bukan satu-satunya situs jual beli mobil yang melakukan PHK. Pada akhir Januari lalu, OLX Autos juga melakukan keputusan serupa terhadap ratusan karyawannya.
Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa OLX Group bakal melakukan pengurangan karyawan di Indonesia.
Setidaknya 300 orang dari 1.000 karyawan yang ada di Indonesia bakal terdampak PHK ini, demikian dikutip dari laporan DealStreetAsia.
"Dapat kami sampaikan bahwa OLX telah mengurangi jumlah tenaga kerja dan berdampak kepada 15% karyawan di seluruh negara, unit bisnis dan fungsi pekerjaan serta bisnis," kata Managing Director OLX Autos Indonesia Sandy Maulana kepada CNBC Indonesia, tanpa menyebut secara spesifik jumlah karyawan OLX di Indonesia yang terimbas PHK.
Sandy juga menegaskan bahwa layanan jual beli mobil bekas OLX Autos berjalan seperti biasa, sebagai respons atas kabar rencana OLX untuk melepas bisnis mobil bekas di Indonesia.
"Jual beli mobil bekas di OLX Autos Indonesia masih berjalan seperti biasa dan kami tengah melakukan transisi dalam menerapkan model bisnis yang berkelanjutan seiring dengan upaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dan pengalaman pelanggan."
Adapun Carsome, dikabarkan telah mengambil kebijakan PHK atas 10% karyawannya pada September 2022.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Teknologi Kacau Balau, 153.000 Orang Kena PHK 2022