Satelit Satria-1 Berhasil Terbang, Mahfud Tegaskan Soal Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 June 2023 11:23
Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 telah meluncur. (YouTube/SpaceX)
Foto: Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 telah meluncur. (YouTube/SpaceX)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satelit Republik Indonesia 1 atau Satria-1 berhasil diluncurkan pada Senin (19/6/2023) pagi tadi. Menkopolhukam sekaligus Plt Menkominfo, Mahfud Md bersyukur kelancaran peluncuran tersebut.

Satria-1 lepas landas di Cape Canaveral Florida Amerika Serikat (AS). Satelit dibawa roket Falcon 9 milik SpaceX dan meluncur pada Minggu pukul 18:21 wakt setempat atau 05:21 WIB Senin pagi tadi.

"Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya mengajak kita bersyukur alhamdulillah bahwa Satelit Republik Indonesia 1 atau Satria-1 sudah sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18:21 waktu Florida Amerika Serikat, atau persis jam 05:21 WIB tadi pagi," kata Mahfud dalam keterangannya yang diterima CNBC Indonesia, Senin (19/6/2023).

"Ini adalah satelit internet pertama milik Indonesia, yang diluncurkan oleh Roket Falcon 9 milik SpaceX dari landasan Cape Canaveral Florida AS".

Mahfud menjelaskan Satria-1 bertugas untuk akses internet bisa dirasakan merata di seluruh wilayah. Khususnya pada layanan publik yang ada di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil (3T).

"Saya ingin menegaskan fungsi Satria-1, adalah meratakan akses internet terutama untuk pendidikan,kesehatan, layanan publik, untuk masyarakat, TNI, Polri di seluruh tanah air. Khususnya di daerah tertinggal, terdepan, terpencil," ungkapnya.

Satria-1 merupakan satelit multifungsi dengan kapasitas 150 Gbps. Satelit memiliki berat 4,6 ton dengan tinggi 6,5 meter.

Satria-1 juga belum bisa langsung digunakan, sebab membutuhkan waktu 145 hari sejak pemisahan satelit dari peluncurnya. Satelit akan melakukan sejumlah tes hingga akhirnya siap beroperasi yang diperkirakan minggu ke-4 Desember mendatang.

Dalam keterangannya saat live streaming tadi pagi, SpaceX menjelaskan misi hari ini menandakan total peluncuran ke-240 hingga sekarang dan ke-41 pada tahun ini.

Mahfud juga kembali menyinggung kabar Satria-1 yang tidak bisa beroperasi karena adanya kasus dugaan korupsi BTS 4G. Menurutnya dua hal tersebut merupakan proyek yang berbeda dan tidak ada hubungannya.

"Saya ingin membantah pendapat yang mengatakan Satria-1 tidak ada gunanya, karena jaringan di Bumi tidak bisa tersedia berhubung ada kasus BTS 4G yang ditangani Kejaksaan Agung. Sekali lagi saya tegaskan ini tidak ada hubungannya dengan kasus BTS 4G," jelas Mahfud.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Johnny G Plate Tersangka, Satelit Satria Tetap Meluncur Juni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular