
Johnny G Plate Tersangka, Satelit Satria Tetap Meluncur Juni

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah program kerja Kementerian Kominfo dipastikan tetap berjalan, termasuk peluncuran Satelit Satria bulan depan. Meskipun, Johnny G Plate yang sempat menjabat Menkominfo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G yang merupakan salah satu program Kominfo.
"Tetap diusahakan untuk dilanjutkan. Semua Sekarang lagi dipelajari kontrak-kontraknya, masalah-masalahnya agar [program-program] Kominfo berlanjut," kata Plt Menteri Kominfo, Mahfud Md dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jumat (26/5/2023).
Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan program Kominfo tidak boleh macet. Sebab, semua proyek tersebut diperlukan oleh masyarakat.
Satelit Satria akan diluncurkan pada pertengahan Juni mendatang. Satelit ini dibangun oleh PT Satelit Nusantara 3 dan menggunakan teknologi Very High-Throughput Satellite (VHTS) dan frekuensi Ka-Band.
Satria memiliki kapasitas 150 Gbps. Kapasitas transisi yang disediakan diklaim tiga kali lebih besar dari sembilan satelit aktif yang digunakan di Indonesia.
Satria diharapkan bisa melayani internet di 150 ribu layanan publik. Mulai dari fasilitas pendidikan, pemerintah daerah, administrasi pertahanan keamanan dan fasilitas kesehatan.
Satelit tersebut dibangun di Thales Alenia Space, Cannes, Perancis. Dalam keterangan resmi awal bulan ini, Satria disebut telah masuk tahap finalisasi dan 8 Mei 2023 satelit dikirimkan menuju tempat peluncuran di Florida Amerika Serikat (AS) melalui jalur laut.
Diperkirakan dalam waktu 2 minggu, Satria akan sampai ke Cape Canaveral, Florida, AS. Satria direncanakan meluncur pada pertengahan Juni dengan menumpang roket milik SpaceX, Falcon 9.
Sementara itu, bukan hanya proyek Satria yang tetap lanjut. Proyek BTS 4G yang berada dalam kasus dugaan korupsi Johnny dipastikan juga tetap dijalankan.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satelit RI Meluncur 17 Juni, Mahfud: Korupsi BTS soal Lain!