
Mahfud Ingatkan Agar TNI & Keluarga Pakai Logika, Alasannya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan dunia teknologi dihebohkan dengan kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan AI. Teknologi canggih itu ternyata juga menyimpan ancaman, apalagi mendekati Pemilu 2024. AI dikhawatirkan mempermudah memproduksi hoaks.
Menko Polhukam dan Plt Menteri Kominfo Mahfud MD mengatakan pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk melawan hoaks.
"Pastilah. Sudah disiapkan [untuk AI]. Udah pasti semua [hoaks] banyak dari situ. Kami menyiapkan segalanya," kata dia di sela-sela kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Mabes TNI pada pekan lalu, dikutip Senin (19/6/2023).
Selain itu, Mahfud juga punya pesan khusus untuk TNI dan anggota keluarga, serta masyarakat luas.
"Berhati-hati dan menggunakan logika. Khususnya pemilu yang beredar baik media massa nasional maupun ruang digital," kata Mahfud.
Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan pada TNI dan Polri untuk berada di posisi yang netral. Salah satunya dengan menjaga lalu lintas digital di tengah masyarakat.
Mahfud juga meyakini jelang Pemilu 2024 keadaan masih aman terkendali. Termasuk aktivitas yang dilakukan di ruang digital.
Berita hoaks memang masih ditemukan di internet. Meski begitu, Mahfud menjelaskan sejumlah lembaga langsung mengkonfirmasi berita yang beredar tidak benar.
"Yang hoaks segera disebarkan di masyarakat bahwa ini tidak benar," kata Mahfud.
Mahfud membandingkan dengan pemilu 2019. Saat itu suasana panas terjadi sejak tiga tahun lalu, tepatnya 2016.
Sementara untuk pemilu 2024 yang berjarak 8 bulan lagi, keadaan dinilai jauh lebih kondusif. "Nah sekarang ini sudah 8 bulan alhamdulillah. Mari kita jaga," ujarnya.
Pemerintah juga melakukan sejumlah upaya untuk menjaga pemilu di ruang digital lebih kondusif. Salah satunya dengan membentuk satgas dan juga sistem patroli siber.
"Membuat sistem patroli siber. Kemudian membentuk satgas kita di Polhukam bukan di Kominfo untuk pemilu," pungkas Mahfud.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemilu 2024 Diklaim Lebih Adem-Ayem, Mahfud MD Bilang Ini