
Yuk Intip Ragam Teknologi yang Diadopsi Grup Konglomerasi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi dan inovasi teknologi adalah sebuah keniscayaan bagi perusahaan-perusahaan besar dewasa ini. Apalagi imbas kemajuan teknologi semakin dirasakan masyarakat dan menyentuh semua lini kehidupan.
Agar tetap bisa bersaing dan mengikuti perkembangan zaman, tidak bisa dimungkiri penerapan teknologi harus terus dikembangkan, sebagai bentuk digitalisasi. Hal tersebut patut dilakukan semua sektor industri, tidak terkecuali buat grup konglomerasi yang berdiri 85 tahun lalu.
Ya, Sinar Mas yang didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja terus melakukan inovasi dengan mengembangkan teknologi digital di semua unit bisnisnya. Investasi yang ditanamkan dilakukan untuk mengembangkan ekosistem di dalam naungan grup konglomerasi tersebut.
"Hingga saat ini, Sinar Mas telah mengadopsi ragam teknologi terkini demi menciptakan ekosistem digital yang berskala penuh, terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan," urai manajemen perusahaan, Sabtu (10/6/2023).
Adapun berbagai teknologi digital yang sudah diadopsi Sinar Mas antara lain :
Drone Technology Forest Monitoring & Inventory
Pilar bisnis Sinar Mas bergerak di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pulp dan kertas yang berada dalam naungan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Salah satu komitmen APP Sinar Mas dalam upaya pencegahan dan mitigasi ancaman kebakaran hutan dan lahan, sebagai wujud proses sustainable plantation management. Perseroan menjajaki penggunaan teknologi drone dalam upaya deteksi dini hotspot dan firespot.
Saat ini APP Sinar Mas terus mengeksplorasi teknologi drone dengan jelajah terbang yang luas, yang juga dilengkapi dengan kemampuan kamera thermal yang mumpuni.
Kecerdasan Buatan
APP Sinar Mas bersama pilar saudaranya, Sinar Mas Agribusiness & Food menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), quantum computing, dan dukungan internet of things (IoT) untuk pengembangan varian bibit unggul. Varin ini diyakini tidak saja mampu tumbuh lebih cepat, memiki daya tahan lebih dalam menghadapi tantangan iklim serta hama penyakit. Namun juga jauh lebih produktif, dan perawatannya semakin mudah.
Sedangkan di sektor keuangan, perapannya tampak pada keberadaan layanan cashless dan branchless yang semakin lincah dalam menjangkau serta melayani masyarakat.
Sementara di layanan healthcare yang disediakan Eka Hospital, beberapa contoh kehadiran AI tampak pada aktivitas kamera Retina atau funduscopy pada unit Diabetes Connection Care guna memudahkan deteksi gangguan retina pasien. Lebih jauh lagi saat pandemi melanda, kecerdasan buatan dimanfaatkan para dokter spesialis radiologi menegakkan diagnosis hasil pemeriksaan CT scan thorax pasien suspect Covid-19.
Contoh lain adalah kehadiran teknologi robotik pada meja operasi tulang belakang, Pro Axis Table di Eka Hospital yang tergolong paling maju di Indonesia
SimobiPlus
Sementara untuk digitalisasi di sektor perbankan ini terlihat pada platform bernama SimobiPlus. SimobiPlus merupakan layanan internet banking Bank SInarmas versi mobile yang dikembangkan untuk memudahkan transaksi nasabah melalui ponsel mereka baik berbasis Android maupun iOS.
MyRepublic
Teknologi digital selalu mengandalkan jaringan internet. Pada sektor ini, Sinar Mas memiliki MyRepublic sebagai penyedia layanan internet koneksi fiber to the home (FTTH).
MyRepublic menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi. Hingga saat ini, MyRepublic sudah hampir menjangkau 60 kota di seluruh Indonesia. Selain itu, MyRepublic juga menjalin kerja sama strategis dengan berbagai platform hiburan, seperti Vidio, Genflix, Vision+, hingga WeTV.
Smart City
Sinar Mas menaungi Sinar Mas Land yang merupakan salah satu pengembang properti di Indonesia juga mengembangkan kota mandiri terpadu, salah satunya BSD City di Tangerang, Banten.
Upaya digitalisasi yang dilakukan Sinar Mas Land adalah dengan mengembangkan smart city lewat penerapan sustainable development.
Dalam hal ini, Sinar Mas Land bahkan menggandeng raksasa teknologi dunia, Microsoft. Sinar Mas Land akan memanfaatkan ekosistem teknologi milik Microsoft ini untuk mengembangkan kota mandiri menjadi smart city, yang dimulai dari BSD City.
(dpu/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Digitalisasi, East Ventures Siap Dukung Perusahaan Teknologi