Digitalisasi Berdampak pada Bisnis ERP, Ini Kata HashMicro

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
01 September 2025 12:45
Chief Business Development Officer HashMicro, Lusiana Lu dalam Road To CNBC Indonesia Awards 2024, Jakarta, Rabu (30/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Chief Business Development Officer HashMicro, Lusiana Lu dalam Road To CNBC Indonesia Awards 2024, Jakarta, Rabu (30/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Percepatan digitalisasi dinilai dapat mempengaruhi bisnis perusahaan, khususnya bagi penyedia sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Pasalnya, sistem ERP kerap kali dibutuhkan di sektor industri teknologi.

Chief Business Development Officer HashMicro, Lusiana Lu mengatakan, semua pelaku bisnis yang berkembang, memerlukan sistem ERP. Untuk itu, pihaknya percaya diri kebutuhan ERP akan tinggi, terutama di beberapa sektor industri.

"Yang sudah HashMicro rasakan, kami mengalami pertumbuhan di sektor ritel, manufaktur, dan pertambangan. Bisa dibilang outlook-nya sangat positif di tahun depan," ungkap dia beberapa waktu lalu.

Sebagai pengingat, ERP adalah sistem informasi yang dapat menggabungkan pengelolaan seluruh fungsi bisnis. Peran dari sistem ERP tersebut untuk mengatasi kendala fungsional dalam bisnis konvensional dengan memperlancar aliran data dan informasi, serta mengimplementasikan prosedur bisnis yang seragam di seluruh tingkat penggunanya.

Kini, lanjut Lusiana, industri digital hendak mengalami pertumbuhan. Pada akhirnya, pertumbuhan tersebut mampu membawa dampak positif bagi bisnis HashMicro. Jika berkaca pada nilai industri digital, sudah menyentuh angka US$ 130 miliar di Indonesia. Terlebih, adanya dorongan dan visi dan misi pemerintah meningkatkan digitalisasi.

Di sisi lain, guna mendorong ekonomi digital di Indonesia, HashMicro juga akan terbuka berdialog dengan pemerintah. Upaya ini dilakukan dalam rangka memastikan arah perkembangan HashMicro sesuai dengan roadmap dan visi pemerintah. Mengingat, pada saat bicara digitalisasi, terdapat proses digitalisasi sistem pemerintah dan proses secara bisnis.

"Semakin banyak klien yang kami jangkau, maka kami secara tak langsung berkontribusi terhadap pemerintah. Bayangkan impact yang dapat digarap ketika kami dapat top on market. Kami juga harap pemerintah mendukung akses peluang yang luas. Saya bicara mewakili penyedia solusi digital di Indonesia, harapannya ya ketika pemerintah berkolaborasi, lokal yang diprioritaskan," tandas Lusiana. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lewat Innovillage, Telkom Dorong Inovasi untuk Pendidikan Inklusif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular