Valuasi Startup Fesyen Murah Ini Amblas Rp 500 Triliun

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
22 May 2023 20:00
PHK Startup Terjadi Lagi, dari Shopee Hingga Unicorn Xendit!
Foto: Infografis/ PHK Startup Terjadi Lagi, dari Shopee Hingga Unicorn Xendit!/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup produsen fesyen murah asal China, Shein, dikabarkan sukses menggalang pendanaan senilai US$ 2 miliar. Namun, valuasi unicorn raksasa tersebut anjlok lebih dari Rp 500 triliun.

Shein adalah produsen dan peritel fesyen China yang produknya sudah memasuki pasar global, termasuk Amerika Serikat. Valuasi startup ini sempat mencapai US$ 100 miliar (sekitar Rp 1.490 triliun).

Model bisnis Shein, yang dikenal sebagai fast fashion, adalah meluncurkan model pakaian terbaru dalam waktu sesingkat mungkin dengan membangun sistem manufaktur dari hulu ke hilir.

Meski kualitas produk Shein lebih rendah dari brand lain, harga yang murah dan kemampuan mereka untuk meluncurkan model sesuai dengan tren terkini membuat produk fesyen Shein laris manis di Eropa dan Amerika.

Berdasarkan laporan Wall Street Journal, Shein pekan lalu telah menutup ronde pendanaan senilai US$ 2 miliar (sekitar Rp 30 triliun). Namun Shein harus merelakan harga sahamnya anjlok demi meraih dana segar tersebut.

Investor tahun lalu dikabarkan bersedia membeli saham Shein pada valuasi perusahaan US$ 100 miliar. Di pendanaan kali ini, valuasi Shein hanya sekitar US$ 66 miliar atau lebih rendah US$ 34 miliar (sekitar Rp 507 triliun).

Berdasarkan laporan Wall Street Journal, investor yang terlibat di pendanaan terbaru Shein adalah Sequoia Capital, General Atlantic, dan dana investasi negara milik Uni Emirat Arab yaitu Mubadala.

Sequoia dan General Atlantic adalah investor lama yang ikut dalam ronde pendanaan Shein sebelumnya, sedangkan Mubadala adalah pemilik saham baru.

Sequoia adalah salah satu investor startup terbesar dunia, terlibat sebagai investor pertama di Google dan Apple. Startup Indonesia yang menerima investasi Sequoia, antara lain, adalah GoTo (Gojek dan Tokopedia), Kopi Kenangan, Akulaku, dan Traveloka. Adapun, General Atlantic adalah investor di Ruangguru.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Valuasi Startup 'Pembunuh' Zara dan H&M Anjlok Rp 544 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular