Apa Itu Airtag dan Fungsinya yang Bikin Turis Kabur dari Bali

Redaksi, CNBC Indonesia
05 April 2023 14:05
Airtag. (Tangkapan Layar Apple)
Foto: Airtag. (Tangkapan Layar Apple)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fitur Airtag yang diluncurkan Apple pada April 2021 lalu sejatinya bertujuan memudahkan pengguna untuk mencari barang yang hilang.

Perangkat tersebut menggunakan teknologi yang dinamai 'Find My', yang terpatri pada iPhone. Jadi, pengguna membutuhkan jaringan dari iPhone untuk menemukan barang hilang yang sebelumnya sudah dipatrikan Airtag.

Sayangnya, penggunaan Airtag kerap disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Pada 2021 lalu, Airtag digunakan untuk mencuri kendaraan di Kanada.

Baru-baru ini, Airtag kembali bikin heboh lantaran tiba-tiba menempel di dalam tas dua turis Australia yang hendak berlibur di Bali. Dua turis itu panik dan batal ke Pulau Dewata.

Turis bernama Emily Sinclair dan Jane menduga Airtag bertujuan untuk menguntit keberadaan mereka. Airtag tersebut pertama kali ditemukan saat mereka mendengar bunyi aneh dari salah satu tas.

Terlepas dari fungsinya yang kerap disalahgunakan, Airtag sebenarnya punya banyak manfaat. Selain mencari barang hilang, sebenarnya Airtag bisa dimanfaatkan untuk beragam skenario.

Salah satunya adalah melacak hewan piaraan. Pemilik hewan bisa menyematkan Airtag di dalam kalung hewan, sehingga tak perlu lagi khawatir jika tiba-tiba ia hilang.

Selain itu, orang tua bisa menyematkan Airtag di dalam tas atau saku anak. Hal ini akan memberikan rasa aman bagi orang tua jika anak sedang bepergian. Jika amit-amit ada yang berniat menculik, Airtag juga bisa menjadi alat pendeteksi.

Jika Anda merupakan orang yang kerap lupa menaruh barang-barang penting seperti dompet, tas, atau perhiasan, bisa pula menyematkan Airtag untuk mendeteksi keberadaan benda-benda itu.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Turis Australia Kaget Ada Airtag di Tas, Minggat dari Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular