Teror Babi Super! Masuk Serbu Wilayah Amerika Serikat

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 February 2023 08:30
Babi super Sanglochon yang merupakan persilangan antara babi dan babi hutan.
Foto: Miguel Tremblay/CC0

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekumpulan babi super disebut meneror wilayah Amerika Serikat (AS) bagian utara. Kawanan ini ternyata menimbulkan ancaman signifikan bagi satwa liar asli lainnya.

Babi super merupakan hewan hibrida antara babi peliharaan dan babi hutan. Hewan-hewan yang dikembangkan di Kanada itu disebutkan sangat cerdas, kuat, dan sulit disingkirkan.

Para babi itu berbadan besar dan kebal pada dingin sehingga bisa bertahan di kondisi yang bisa membunuh hewan ternak biasa.

"Bahwa mereka bisa bertahan hidup dalam iklim yang sangat dingin merupakan salah satu kejutan besar dari masalah ini. Provinsi Prairie adalah tempat dengan musim dingin terdingin di Kanada kecuali bagian paling utara," jelas pemimpin Proyek Penelitian Babi Hutan Kanada Universitas Saskatchewan, Ryan Brook, dikutip dari IFL Science, Kamis (23/2/2023).

Kepada The Guardian, Brook juga menjelaskan babi liar merupakan mamalia besar invasif terburuk di dunia. Hewan tersebut sangat cerdas dan sulit ditangkap.

"Dan juga saat ada tekanan pada mereka, khususnya jika orang mulai memburu, mereka menjadi hampir sepenuhnya nokturnal dan menjadi sangat sulit ditangkap. Bersembunyi di hutan lebat, dan menghilang ke lahan basah dan bisa sangat sulit ditemukan," kata Brook.

Sebenarnya AS tidak asing dengan kedatangan babi. Namun ada banyak masalah dengan kedatangan para babi super ini.

Babi liar di AS mencapai 6 juta ekor dan membuat kerusakan sekitar US$2,5 miliar per tahunnya, ungkap laporan Fortune. Kedatangan di negara bagian utara dapat meningkatkan biaya tersebut.

Selain itu mereka juga tidak bisa berbaur dengan baik bersama spesies aslinya. Bahkan juga dapat menyerang beberapa sarang hewan, termasuk kalkun.

Kesehatan juga jadi salah satu masalah utama kehadiran para babi ini. Seperti diketahui hewan liar jadi penyebar penyakit Covid-19 pandemi ataupun wabah flu burung, yang kemungkinan dapat menyebar ke manusia.



[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular