Bukan Penyu, Ini 7 Hewan yang Paling Panjang Umur

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
31 January 2023 15:15
Ubur-ubur abadi atau Turritopsis dohrnii
Foto: Karen J. Osborn/CC0

Jakarta, CNBC Indonesia - Hewan memiliki usia yang cukup beragam. Hewan dengan usia terpanjang diketahui mampu hidup selama lebih dari 10.000 tahun. Mayoritas hewan dengan rentang hidup panjang ini hidup di wilayah perairan.

Hewan yang berumur panjang dilengkapi dengan sifat-sifat untuk menahan, dan terkadang bahkan menghentikan atau membalikkan proses penuaan.

Para ilmuwan tidak dapat mencatat kelahiran dan kematian pasti setiap anggota suatu spesies, sehingga mereka biasanya memperkirakan masa hidup maksimum berdasarkan apa yang diketahui melalui biologi suatu spesies.

Inilah 7 dengan umur terpanjang di dunia saat ini, dikutip dari Live Science, Selasa (31/1/2023):

1. Hydra

Hydra adalah hewan invertebrata mungil dengan tubuh lembut yang menyerupai ubur-ubur. Hewan ini bisa hidup selamanya karena terdiri dari kumpulan sel punca yang bisa regenerasi melalui duplikasi atau kloning.

Karena tubuhnya tak bisa "menua", satu-satunya cara hydra mati adalah faktor eksternal seperti predator atau penyakit.

2. Ubur-ubur abadi

Turritopsis dohrnii disebut ubur-ubur abadi karena bisa hidup selamanya. Siklus hidup ubur-ubur dimulai dari tahap larvae sebelum bertransformasi menjadi polip di dasar laut. Poli ini kemudian memproduksi tubuh ubur-ubur yang dikenal luas, yaitu medusa.

Ubur-ubur abadi unik karena bisa mengubah tubuh mereka kembali ke bentuk polip jika terluka atau kelaparan. Siklus ini bisa terus diulang sehingga Turritopsis dohrnii bisa hidup selamanya.

3. Sponge Kaca

Spons terdiri dari koloni hewan, mirip dengan karang, dan juga dapat hidup selama ribuan tahun. Spons kaca adalah salah satu spons yang paling lama hidup di Bumi. Anggota kelompok ini sering ditemukan di laut dalam dan memiliki kerangka yang menyerupai kaca, sesuai dengan namanya, menurut NOAA.

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Geology memperkirakan bahwa spons kaca yang termasuk dalam spesies Monorhaphis chuni berusia sekitar 11.000 tahun. Spesies spons lain mungkin dapat hidup lebih lama lagi.

4. Karang Hitam

Karang terlihat seperti bebatuan dan tanaman bawah air yang berwarna-warni, tetapi sebenarnya terdiri dari kerangka luar invertebrata yang disebut polip.

Polip ini terus berkembang biak dan menggantikan diri mereka sendiri dengan membuat salinan yang identik secara genetik, yang seiring waktu menyebabkan struktur kerangka luar karang tumbuh semakin besar. Oleh karena itu, karang terdiri dari beberapa organisme yang identik dan bukan organisme tunggal.

Karang hitam perairan dalam adalah salah satu karang yang paling lama hidup. Spesimen karang hitam yang ditemukan di lepas pantai Hawaii telah diberi penanggalan radiokarbon berusia 4.265 tahun.

5. Kerang Quahog Laut

Kerang quahog laut (Arctica islandica) merupakan salah satu penghuni di Samudra Atlantik Utara. Spesies air asin ini dapat hidup lebih lama dari kerang lainnya, seperti kerang mutiara air tawar.

Menurut National Museum Wales di Inggris, salah satu kerang quahog laut yang ditemukan di lepas pantai Islandia pada tahun 2006 berusia 507 tahun. Kerang purba ini dijuluki Ming karena lahir pada tahun 1499, ketika dinasti Ming memerintah Tiongkok (dari 1368 hingga 1644).

"Di perairan yang lebih dingin di sekitar Islandia, Ocean Quahog memiliki metabolisme yang lebih lambat sehingga tumbuh dengan lambat dan bahkan dapat hidup lebih lama dari 507 tahun. Para ilmuwan belum menemukan yang lebih tua!" kata Anna Holmes, kurator keanekaragaman hayati invertebrata (bivalvia) di Museum Nasional Wales.

6. Cacing Tabung

Cacing tabung adalah invertebrata yang hidup di dasar laut. Bakteri dalam tabung mereka membuat gula dari bahan kimia, yang mereka serap sebagai makanan.

Beberapa cacing tabung hidup di sekitar lubang hidrotermal. Namun spesies yang paling lama hidup ditemukan di lingkungan yang lebih dingin dan lebih stabil yang disebut rembesan dingin, tempat bahan kimia keluar dari retakan atau retakan di dasar laut, menurut Exploring Our Fluid Earth, situs milik University of Hawaii.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal The Science of Nature menemukan bahwa Escarpia laminata, spesies cacing tabung rembesan dingin di Teluk Meksiko. Ia disebut bisa hidup hingga 200 tahun, dan beberapa spesimen bertahan lebih dari 300 tahun.

Cacing tabung memiliki metabolisme yang lambat dan sedikit ancaman alami (seperti predator), yang telah membantu makhluk ini berevolusi dalam rentang hidup yang lama.

7. Hiu Greenland

Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) hidup jauh di dalam samudra Arktik dan Atlantik Utara. Mereka dapat tumbuh sepanjang 7,3 meter. Menurut Observatorium Hiu St. Lawrence Kanada, ia makan dari berbagai hewan lain, termasuk ikan dan mamalia laut seperti anjing laut.

Sebuah studi tahun 2016 tentang jaringan mata hiu Greenland, yang diterbitkan dalam jurnal Science, memperkirakan bahwa hiu ini dapat memiliki rentang hidup maksimal setidaknya 272 tahun.

Hiu terbesar dalam penelitian itu diperkirakan berusia sekitar 392 tahun, dan para peneliti memperkirakan bahwa hiu itu bisa berusia hingga 512 tahun. Perkiraan usia yang disebut ilmuwan memang belum pasti, tapi bahkan perkiraan terendah 272 tahun masih menjadikan hiu ini sebagai vertebrata yang paling lama hidup di Bumi.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular