Teleskop NASA Pantau 3 Galaksi yang Akan Tabrakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubble, teleskop luar angkasa milik NASA berhasil mengabadikan momen pertemuan tiga galaksi yang saling bertabrakan. Momen itu bahkan menciptakan gambar yang menakjubkan.

Tabrakan tiga galaksi relatif jarang terjadi di ruang angkasa, sehingga skenario seperti itu menghadirkan kesempatan bagi para astronom untuk mempelajari asal usul galaksi terbesar dan paling masif di alam semesta.

Trio ini, ditemukan dalam jarak kosmik di rasi bintang bootes atau dikenal sebagai SDSCGB 10189.

Dilansir dari Mashable, Rabu (22/2/2023), ketiganya akan bergabung menjadi satu lingkungan galaksi yang spektakuler, setelah saling mendefinisikan bentuk spiral masing-masing.

Penggabungan galaksi menciptakan turbulensi dan pasang surut yang dapat memicu semburan baru pembentukan bintang di dalam awan gas interstellar mereka, menurut NASA, dikutip dari

Kombinasi seperti ini disebut relatif jarang terjadi dari tiga galaksi pembentuk bintang besar yang terletak hanya berjarak 50.000 tahun cahaya satu sama lain.

Raksasa galaksi ini disebut Galaksi Gugus Terang (BCG), dan seperti namanya didefinisikan sebagai galaksi paling terang di gugus galaksi mana pun.

Para astronom menduga bahwa BCG terbentuk melalui penggabungan galaksi-galaksi besar yang kaya akan gas.

Mereka beralih ke Hubble's Wide Field Camera 3 (WFC3) dan Advanced Camera for Surveys (ACS) untuk menyelidiki trio galaksi ini dengan detail yang teliti, berharap dapat menjelaskan pembentukan galaksi paling masif di alam semesta.