
Warga RI Tak Bayar Pinjol Makin Banyak, Ini Data Lengkapnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak membayar tagihan pinjaman online (pinjol). Ini terlihat dalam rasio kredit macet dari para platform dalam catatan CNBC Indonesia hingga bulan Februari 2023 ini.
Tercatat masih banyak platform peer-to-peer (P2P) lending yang memiliki TKB 90 di bawah 90%, bahkan ada yang mencapai 30%. Dua pinjol yang tercatat mendapatkan TKB90 30% yakni Tanifund dan Pintek masing-masing 36,07% dan 33,73%. Catatan itu berarti tingkat kredit macet kedua perusahaan mencapai 70%.
Kepada CNBC Indonesia, Pintek menjelaskan bahwa perusahaan dalam beberapa bulan terakhir memang sedang menghentikan penyaluran pinjaman seiring dengan rencana transformasi model bisnis. Karena itu, rasio TKB90 yang tercatat makin rendah meskipun nilai pinjaman yang sulit ditagih tidak bertambah.
Hal serupa juga dijelaskan oleh TaniFund. Kepada CNBC Indonesia, TaniFund menjelaskan perusahaan tengah melakukan perbaikan dan mengecilkan porsi pencairan pinjaman.
Sebagai informasi, TKB 90 merupakan tingkat keberhasilan pinjol untuk memberikan fasilitas penyelesaian pinjaman. Jangka waktunya adalah hingga 90 hari dari tanggal jatuh tempo.
Apabila catatan TKB90 rendah, berarti banyak pengguna yang tidak membayar uang yang dipinjam sesuai dengan perjanjian. Hal tersebut membuat para pemberi pinjaman menunggu lama untuk hasil investasi mereka bisa kembali.
Belum lama ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyinggung tingkat pengembalian dana yang rendah. Lembaga itu melaporkan ada 22 pinjol dengan wanprestasi di atas 5%.
"Terkait tingkat wanprestasi yang mendapat perhatian OJK adalah terdapat kurang lebih 22 P2P yang tingkat wanprestasinya itu di atas 5% dan ini menjadi perhatian dari pengawas OJK untuk memperhatikan perusahaan tersebut," kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono.
Dalam laporan lembaga itu, TWP 90 masih batas terkendali 2,9%. Sementara bulan September berada di angka 3,07%.
Pada Oktober lalu, OJK juga melaporkan jumlah penyaluran pinjaman pinjol mencapai Rp 18,72 triliun atau turun 3,93%. Bulan September jumlah pinjamannya mencapai Rp 19,49 triliun.
Namun angka capaian Oktober 2022 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Tercatat Oktober 2021, jumlah pinjaman yang disalurkan Rp 13,61 triliun atau melonjak 37,56%.
Secara daerah, Jawa Barat menyumbang penerima pinjaman terbanyak 3,89 juta orang dengan pinjaman Rp 4,56 triliun. Berikutnya adalah DKI Jakarta berjumlah 3,01 juta orang dengan Rp 4,82 triliun dan Jawa Timur sebanyak 1,59 triliun serta jumlah pinjaman Rp 2,51 triliun.
CNBC Indonesia mengecek langsung laporan kredit macet tiap platform pinjol di situs webnnya. Beberapa pinjol mencatatkan TKB90 sangat rendah. Namun, ada juga yang masih bertahan dengan TKB90 mendekati 100%.
Daftar Catatan TKB 90
Berikut ini daftar catatan TKB90 dari pinjol resmi OJK per Februari 2023:
1. Danamas : 97,27%
2. investree : 96,79%
3. amartha : 99,55%
4. DOMPET Kilat : 99,99%
5. Boost : 100%
6. TOKO MODAL : 100%
7. modalku: 89,53%
8. KTA KILAT : 95%
9. Kredit Pintar : 100%
10. Maucash : 96,12%
11. Finmas : 90,1%
12. KlikA2C : 98,32%
13. Akseleran : 99,55%
14. Ammana.id : 97,01%
15. PinjamanGO : 90,78%
16. KoinP2P : 94%
17. pohondana : 99,88%
18. MEKAR : 100%
19. AdaKami : 99,87%
20. ESTA KAPITAL FINTEK : 96,53%
21. KREDITPRO : 99,03%
22. FINTAG : 100%
23. RUPIAH CEPAT : 100%
24. CROWDO : 97.7%
25. Indodana : 94,42%
26. JULO : 100%
27. Pinjamwinwin : 100%
28. DanaRupiah : 96%
29. Taralite : 100%
30. Pinjam Modal : 94,39%
31. ALAMI : 95,97%
32. AwanTunai : 98,96%
33. Danakini : 97,83%
34. Singa : 100%
35. DANAMERDEKA : 100%
36. EASYCASH : 100%
37. PINJAM YUK : 100%
38. FinPlus : 100%
39. UangMe : 100%
40. PinjamDuit : 93,81%
41. DANA SYARIAH : 99,985%
42. BATUMBU :99,8%
43. Cashcepat : 93,24%
44. klikUMKM : 100%
45. Pinjam Gampang : 100%
46. cicil : 97,56%
47. lumbungdana : 100%
48. 360 KREDI : 98%
49. Dhanapala : 95,80%
50. Kredinesia : 100%
51. Pintek : 33,73%
52. ModalRakyat : 99,18%
53. SOLUSIKU : 99,54%
54. Cairin : 93,08%
55. TrustIQ : 70,13%
56. KLIK KAMI : 100%
57. Duha SYARIAH : 99,90%
58. Invoila : 96,63%
59. Sanders One Stop Solution :99,57%
60. DanaBagus : 100%
61. UKU : 96%
62. KREDITO : 95%
63. AdaPundi : 98,63%
64. Lentera Dana Nusantara
65. Modal Nasional : 93,66%
66. Komunal P2P : 97,49%
67. Restock.ID : 100%
68. TaniFund : 36,07%
69. Ringan : 99,85%
70. Avantee : 98,26%
71. Gradana : 95,5%
72. Danacita : 97,52%
73. IKI Modal : 99,78%
74. Ivoji : 95,91%
75. Indofund.id : 95,12%
76. iGrow : 72,04%
77. Danai.id : 99,1%
78. DUMI : 99,5%
79. LAHAN SIKAM : 99,06%
80. qazwa.id : 99,34%
81. KrediFazz : 94,03%
82. Doeku : 99,99%
83. Aktivaku : 96,96%
84. Danain : 98%
85. Indosaku : 98,2%
86. Jembatan Emas : 90,05%
87. EDUFUND : 99,6%
88. GandengTangan : 99,535
89. PAPITUPI SYARIAH : 100%
90. BantuSaku : 100%
91. danabijak : 99,97%
92. Danafix : 75%
93. AdaModal : 94%
94. SamaKita : 99,93%
95. KawanCicil : 99,19%
96. CROWDE : 97,49%
97. KlikCair : 100%
98. ETHIS : 98,18%
99. SAMIR : 68,58%
100. UATAS : 100%
101. Asetku : 100%
102. Findaya : 89,39%
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Terbaru P2P Lending, Kredit Macet Pinjol Bikin Waswas