4 Startup Terkenal yang Sekarang Ditinggal Pendirinya

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 February 2023 09:05
Founder and CEO of Indonesian e-commerce firm Tokopedia, William Tanuwijaya, gestures as he talks during an interview at Tokopedia headquarters in Jakarta, Indonesia, July 25, 2019. Picture taken July 25, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan Foto: CEO Tokopedia William Tanuwijaya (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup tak selamanya dikawal oleh para pendirinya. Setelah beberapa lama berdiri, mereka pun akan menyerahkan posisi puncak pimpinan pada pihak lain.

Beberapa pendiri ada yang memutuskan untuk tetap berada di perusahaan sebagai salah satu dewan komisaris. Namun ada yang akhirnya benar-benar melepaskan diri dari perusahaan dan memilih mengerjakan hal lain.

Ini terjadi pada banyak perusahaan di dunia, temasuk di Indonesia. Berikut daftarnya, dirangkum CNBC Indonesia, Selasa (14/2/2023):

Bukalapak

Fajrin Rasyid (Dok. Bukalapak)Fajrin Rasyid (Dok. Bukalapak)

Tiga pendirinya Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono diketahui tak ada lagi di dalam operasional Bukalapak. Zaky yang dulunya duduk di kursi Chief Exevutive Officer hengkang dari posisinya pada Desember 2019.

Fajrin dan Nugroho mengambil keputusan yang sama pada tahun 2021. Ketiganya memiliki kegiatan yang berbeda setelah lepas dari perusahaan.

Zaky dan Nugroho sibuk mengurusi Init-6 yang aktif mencari pendiri perusahaan baru untuk diberi modal. Sementara Fajrin menjabat sebagai Direktur Digital Business Telkom.

Tokopedia

Founder and CEO of Indonesian e-commerce firm Tokopedia, William Tanuwijaya, gestures as he talks during an interview at Tokopedia headquarters in Jakarta, Indonesia, July 25, 2019. Picture taken July 25, 2019. REUTERS/Willy KurniawanFoto: CEO Tokopedia William Tanuwijaya (REUTERS/Willy Kurniawan)

Minggu lalu, William Tanuwijaya melepaskan jabatan sebagai CEO Tokopedia. Dalam pengumuman resmi manajemen induk perusahaan GoTo pada Rabu (14/2/2023), pendiri Tokopedia itu akan berada di jajaran Dewan Komisaris Goto sebagai co-chairman bersama dnegan Garibaldi Thohir.

"Saya bersyukur telah menjalani 15 tahun terakhir mendirikan dan membangun Tokopedia. Kini, saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membangun dan mencapai visi misi Grup GoTo, bekerja secara erat dengan manajemen untuk membangun salah satu perusahaan paling ikonik dan bermakna di panggung dunia," kata William dalam keterangan resmi GoTo.

Melissa Siska Juminto akan menggantikan posisi William sebagai CEO Tokopedia. Sedangkan pendiri lainnya, Leonitus Alpha Edison diketahui masih berada di dalam perusahaan sebagai direktur dan komisaris.

Gojek

Bincang Bersama Presiden Jokowi dalam rangka Festival Kampus Merdeka, Jakarta, Selasa (15/6/2021). (Tangkapan layar Setres RI)Bincang Bersama Presiden Jokowi dalam rangka Festival Kampus Merdeka, Jakarta, Selasa (15/6/2021). (Tangkapan layar Setres RI)

Pendiri raksasa ride hailing tanah air itu Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi juga tak lagi berada di dalam perusahaan. Sejak 2019, Nadiem menjadi bagian pemerintahan dan duduk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara Kevin diketahui membangun bisnis bidang web3, climate tch dan gaming. Dia juga masih ada dalam jajaran anggota Dewan GoTo dan juga Electrum yakni usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama.

Tanihub

Founder TaniHubFounder TaniHub

Tanihub juga ditinggal oleh pendirinya, Pamitra Wineka dan juga Ivan Arie Sustiawan. Nama terakhir dilaporjan telah meninggalkan jabatan sebagai CEO Tanihub dan Tanifund tahun lalu.

Posisi CEO saat itu digantikan oleh Pamitra. Namun dari laman LinkedIn nya, dia diketahui sudah tak lagi di perusahaan sejak Juni 2022.

Dia menjabat sebagai CEO selama 1 tahun 2 bulan sejak Mei 2021. Pramitra juga menjabat sebagai Presiden dan Co-Founder TaniHub yang dituliskannya dilakukan sejak September 2016 hingga April 2021.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mafia Gojek Kalah, Alumni BUMN Ini Paling Rajin Bikin Startup


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading