Pinjaman Macet 48% Disorot OJK, TaniFund Angkat Suara

Intan Rakmayanti Dewi, CNBC Indonesia
04 October 2022 16:05
Tanifund
Foto: Tanifund (ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform pinjaman online (pinjol) berbasis agribisnis, TaniFund (TF), memiliki tingkat keberhasilan penyelenggara penagihan dalam jangka waktu hingga 90 hari (TKB90) sebesar 51,73 persen. Artinya kredit yang macet mencapai 48,27 persen.

CNBC Indonesia sempat berbicara dengan pihak Tanifund soal penurunan tajam rasio TKB90 platform tersebut. Head of Tanifund Edwin Setiawan, saat itu mengatakan pihaknya sedang melakukan perbaikan dan sangat mengurangi porsi disbursement. Sehingga ini menyumbang pada turun nya TKB90.

"Kalau bagian pembilang (total outstanding) mengecil sedangkan penyebut tetap, maka otomatis nilai rasionya akan semakin membesar," ujar Edwin dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, Senin (26/9/2022)

Edwin juga menegaskan bahwa TKB90 platform juga tidak langsung terkait dengan langkah Tanifund yang beberapa waktu lalu sempat melebarkan sayap dari pembiayaan ke proyek pertanian, ke pembiayaan UMKM.

Ia mengatakan bahwa TaniFund pernah mengeluarkan produk pinjaman UMKM (1-3jt), tapi setelah berjalan 1 bulan persentase yang berhasil lolos dari credit scoring sangatlah kecil, tidak sesuai dengan upaya yang telah mereka lakukan.

"Maka dari itu kami memutuskan untuk menghentikan penyaluran kepada UMKM," ujarnya.

Karena kredit macet yang dialami TaniFund menjadi sorotan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK meminta action plan untuk perbaikan kinerja TaniFund, dan perusahaan kini dalam pengawasan secara intensif.

Selain itu OJK juga melakukan proses pemeriksaan khusus untuk memastikan kondisi TaniFund.

"Khusus mengenai TF kami sedang melakukan pengawasan ketat terhadap platform ini. TF telah kami minta action plan untuk perbaikan kinerjanya dan kami monitoring secara intensif," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aplikasi TaniFund Lenyap dari Play Store, Ini Penjelasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular