
Gokil! Kerja Ini Gajinya 5 Juta Per Jam, Mau?

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai PHK masih kencang di awal 2023 ini. Beberapa raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, dan Amazon mengumumkan harus memangkas ribuan karyawannya baru-baru ini.
Kendati demikian, permintaan atas talenta digital/teknologi masih tetap tinggi. Hal ini disampaikan Vicki Salemi yang merupakan konsultan karir di layanan pencarian kerja, Monster, sekaligus juga kolumnis dan penulis buku.
"Kesenjangannya masih tinggi. Bisnis teknologi masih kesulitan mencari talenta yang sesuai kebutuhan industri teknologi," kata dia, dikutip dari CNBC International, Senin (6/2/2023).
Di tengah perlambatan ekonomi, tak semua perusahaan teknologi mencari pekerja full-time. Banyak yang mencari pekerja paruh waktu (freelance, asalkan kemampuan yang dimiliki memang pas.
Menurut platform khusus freelancer, Upwork, ada 7 keterampilan yang paling dicari dan digaji tinggi di industri teknologi, sebagai berikut.
Full Stack Developer
Keterampilan yang harus dimiliki profesi ini adalah merancang website baik dari sisi front-end dan back-end. Diketahui, front-end adalah tampilan yang dilihat pengguna, sementara back-end adalah penopang website.
Bahasa pengkodean yang harus dikuasai adalah JavaScript dan Python, serta rentetan tool pengujian untuk memastikan software berjalan dengan lancar. Gaji untuk freelancer full stack developer dipatok sekitar US$135 (Rp2juta) per jam.
Mobile App Developer
Keterampilan yang harus dimiliki adalah menciptakan aplikasi untuk smartphone, tablet, dan komputer. Profesi ini menuntut keahlian bahasa pengkodean, memperbaiki bugs, dan bekerja sama dengan graphic designer serta data scientist untuk mengembangkan aplikasi.
Untuk freelancer, profesi ini bisa mendapat gaji US$155 (Rp 2,3juta) per jam.
Web Designer
Profesi ini menuntut skill estetik untuk merancang tampilan website. Tool yang perlu dikuasai adalah Adobe Photoshop, serta bahasa pemrograman seperti HTML dan JavaScript.
Freelancer web designer bia digaji US$250 (Rp 3,7juta) per jam.
UX/UI Designer
Jika Anda merasa sebuah aplikasi sangat nyaman dioperasikan, maka UX/UI-nya patut diapresiasi. Profesi ini bakal membuat struktur aplikasi, mengembangkan kontennya, membuat prototipe, dan melakukan pengujian untuk bugs.
Gajinya dipatok US$120 (Rp1,8juta) per bulan.
CMS Developer
Content Management System (CMS) adalah software yang membantu para penggunanya untuk mengatur berbagai konten, dari membuat hingga mempublikasikannya. CMS juga menyimpan database konten untuk dipakai di lain waktu.
CMS Developer bertanggung jawab mengembangkan front-end dan back-end software ini. gajinya dipatok US$105 (Rp1,5juta).
Manual Tester
Profesi ini menuntut keterampilan seseorang untuk menguji fungsi sebuah software tanpa bantuan tool otomatis. Mereka memastikan software bekerja dengan baik pada segala macam skenario.
Selain itu, profesi ini juga akan melaporkan dan mencatat jika menemukan bug atau isu teknis lainnya. Gajinya dipatok US$50 (Rp752ribu) per jam.
Script-Automation
Bagi yang berminat menjadi freelancer dengan uang berlimpah, pelajari sekarang keterampilan untuk profesi ini. Untuk pekerjaan ini, Anda harus mengerti bahasa pemrograman seperti Python dan JavaScript.
Pekerjaannya sendiri adalah menuliskan script otomatis untuk perintah software. Dengan begitu, pekerjaan akan lebih cepat selesai, misalnya sesimpel untuk mengirim email otomatis ke konsumen. Pekerjaan ini mendapat gaji sekitar US$350 (Rp 5,2juta) per jam.
(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Scrolling TikTok 10 Jam Dibayar Rp 14 juta, Begini Caranya