
Covid Kraken Super Menular Diduga Masuk RI, Ini Gejalanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 varian XBB 1.5 atau dikenal sebagai Kraken diduga sudah masuk ke Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan varian tersebut menular dengan cepat.
XBB 1.5 telah terdeteksi di beberapa negara. Termasuk di Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan lonjakan kasus perawatan di rumah sakit akibat Covid-19 sebanyak 16,1%. Selain itu, Kraken telah tersebar di 28 negara lain.
Soal gejala, pasien XBB 1.5 memperlihatkan gejala yang biasa ditemui sebelumnya. Penyebabnya adalah Kraken adalah turunan dari varian yang ditemukan pertengahan 2020.
"Pada dasarnya, gejala virus varian baru ini hanya kombinasi dari dua varian sebelumnya," kata komisioner di Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, Dr. Allison Arwady, dikutip dari Fortune, Sabtu (21/1/2023).
"Orang-orang yang terkena pada umumnya hanya memiliki gejala mirip flu, seperti sakit tenggorokan, batuk, hidung berlendir, dan mampet. Jarang yang mengalami gejala berat sampai demam tinggi".
Gejala ringan ini biasanya ditemukan pada orang-orang yang telah mendapatkan antibodi. Ini bisa didapatkan baik dari vaksinasi Covid-19 maupun telah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.
Para peneliti masih melakukan analisa soal kemampuan penularan yang cepat itu. Hingga saat ini, varian disebut mereplikasi diri dengan cepat pada tubuh pasien.
Masyarakat diminta untuk melakukan vaksinasi booster bagi yang belum mendapatkannya untuk menghindari penularan Kraken. Selain itu juga diimbau tetap menggunakan masker dan menjaga kebersihan dengan memakai hand sanitizer.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Virus Kraken Mudah Menular, WHO: Awas Gelombang Baru Covid