Startup Eks CEO Indosat Siap Masuk Bursa AS, Valuasi Rp 7,8 T

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 January 2023 09:55
Alexander Rusli
Foto: Alexander Rusli (Aditya Panji)

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup milik eks CEO Indosat, Alexander Rusli, DigiAsia siap masuk ke bursa Nasdaq. Saham perusahaan rencananya diperdagangkan dengan simbol FAAS.

DigiAsia Bios mengumumkan perjanjian merger dengan perusahaan SPAC (special purpose acquistion company), StoneBridge. Tujuan kerja sama itu adalah untuk perusahaan bisa lebih kuat di Asia Tenggara. Valuasi perusahaan hasil merger, sebelum pengucuran dana tambahan (pre-money), adalah US$500 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.

Seluruh pemegang saham perusahaan penyedia solusi fintech dan perbankan tertanam akan memasukkan seluruh ekuistas ke dalam perusahaan gabungan yang dinamakan DigiAsia itu. Termasuk di dalamnya adalah Mastercard dan Reliance Capital Management.

Alex sendiri mengatakan DigiAsia membidik tak hanya Asia Tenggara. Namun juga hingga ke wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

"DigiAsia telah hadir di Indonesia dan berencana ekspansi segera ke Asia Tenggara, diikuti Timur Tengah dan Afrika Utara," jelasnya.

"Peningkatan modal lewat IPO dan eksekusi lanjutan akan menjadikan Dig sebagai pemimpin dalam dompet digital berlabel putih dan vertikal banking-as-a-service di wilayah ini".

Setelah merger, DigiAsia bisa mengakses dana tunai US$200 juta dari Stonebridge. Selain itu, perusahaan telah mengantongi hingga US$100 juta (Rp 1,5 triliun) dalam bentuk pinjaman dari Yorkvilee Advisor Gloval LP.

DigiAsia didirikan tahun 2017 oleh Alex dan Prashant Gokarn. Startup itu bertujuan untuk menyediakan solusi fintech dan perbankan tertanam misalnya dompet seluler, penerbitan kartu, pembayaran tagihan, manajemen kas, pembayaran rantai pasokan dan pinjaman.

Sejauh ini, DigiAsia telah memiliki beberapa partner seperti WesternUnion, Bukalapak, Starbucks, Garuda Indonesia, Semen Indonesia, KaiPay, Fishery, dan Home Credit.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular