Kisah Tragis Bandar Kripto: Dulu Berduit Rp 150 T, Kini Nol

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 December 2022 19:00
Logo FTX terlihat di pintu masuk FTX Arena di Miami, Florida, AS, 12 November 2022. (REUTERS/Marco Bello)
Foto: Logo FTX terlihat di pintu masuk FTX Arena di Miami, Florida, AS, 12 November 2022. (REUTERS/Marco Bello)

Badai di sektor kripto juga tak kunjung reda. Terbaru platform pertukaran kripto FTX ambruk dan mengajukan bangkrut.

Ini diawali sebuah laporan yang menyebutkan FTX dan Alameda Research tidak stabil. Kedua perusahaan didirikan oleh Sam Bankman-Fried, anak muda yang sempat jadi salah satu orang terkaya dengan harta Rp 232 triliun.

Sebuah laporan mengatakan Alameda mengalami kebangkrutan. Padahal perusahaan itu memiliki sebagian besar asetnya di FTX.

"Sepertinya Sam Bankman-Field menemukan cara untuk meretas sistem keuangan, mencetak miliar dolar dari udara tipis di mana ia dapat meminjam sejumlah besar dari rekanan yang tidak dikenal," tulis Dirty Bubble Media.

Menambah kerumitan masalah, CEO Binance Changpeng Zhao mengatakan perusahaannya akan menjual US$2 miliar token kripto FTT yang dimiliki. Dia beralasan karena pengungkapkan yang terjadi.

Aksi Binance itu membuat banyak investor kripto mencairkan dananya di FTX. Namun mereka melaporkan kesulitan melakukannya dan FTX juga menghentikan proses pencairan dana pada 8 November 2022.

Pendiri FTX Sam Bankman-Fried dibebaskan dengan jaminan US$250 juta (sekitar Rp 3,9 triliun) sambil menunggu persidangan atas penipuan dan tuduhan kriminal lainnya. (Getty Images/David Dee Delgado)Foto: Pendiri FTX Sam Bankman-Fried dibebaskan dengan jaminan US$250 juta (sekitar Rp 3,9 triliun) sambil menunggu persidangan atas penipuan dan tuduhan kriminal lainnya. (Getty Images/David Dee Delgado)

Masalah itu juga menyeret Bankman-Fried ke meja hijau. Dia sempat ditangkap dan ditahan namun akhirnya dibebaskan dengan jaminan US$250 juta (Rp 3,9 triliun).

Selain itu, pria 30 tahun juga menggunakan gelang pemantauan elektronik. Bankman-Fried juga diminta tunduk untuk konseling kesehatan mental dan dia juga dibatasi bepergian di dalam dan antar Distrik Utara, California, serta Distrik Selatan dan Timur New York.

Minggu lalu dia keluar dari Pengadilan Distrik AS di Manhattan. Namun dia tetap harus menghadapi sidang berikutnya di New York City pada 3 Januari 2023 mendatang.


[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular