Internasional

Ada Apa Nih? Inggris Larang Kamera CCTV "Made In China"

sef, CNBC Indonesia
25 November 2022 12:55
Surveillance cameras are seen near the headquarters of Chinese video surveillance firm Hikvision in Hangzhou, Zhejiang province, China May 22, 2019. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN CHINA.
Foto: Hikvision (REUTERS/Stringer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Inggris meminta semua departemen berhenti memasang kamera pengawas (CCTV) buatan China. Ini terutama di gedung-gedung instansi pemerintah yang dianggap sensitif.

Faktor risiko keamanan menjadi penyebab. Terutama bagi produk perusahaan yang tunduk pada undang-undang keamanan China.

"Keputusan diambil setelah peninjauan kemungkinan risiko keamanan saat ini dan masa depan yang terkait dengan pemasangan sistem pengawasan visual di kawasan pemerintah," kata Menteri Kantor Kabinet Oliver Dowden dalam pernyataan tertulis kepada parlemen, dimuat CNBC International.

"Tinjauan tersebut telah menyimpulkan bahwa mengingat ada ancaman terhadap Inggris dan meningkatnya kemampuan dan konektivitas sistem ini, diperlukan kontrol tambahan," tambahnya lagi.

Sebenarnya seruan sama sudah disuarakan sejak berbulan-bulan lalu. Ini terkait penggunaan kamera keamanan yang dibuat Hikvision dan Dahua.

Keduanya adalah perusahaan China yang sebagian dimiliki oleh negara. Kekhawatiran akan privasi dan produk terkait pelanggaran hak asasi manusia (HAM), terutama masalah Xinjiang, menjadi dasar.

Hikvision dalam sebuah pernyataan kepada Reuters membantah klaim sementara Dahua tak memberi konfirmasi. Di Amerika Serikat (AS), pembatasan perdagangan dan penggunaan kamera Hikvision dan Dahua juga sudah diterapkan.

Sementara itu, kelompok advokasi privasi Big Brother Watch memaparkan bagaimana pada Juli, mayoritas badan publik Inggris menggunakan kamera pengintai yang dibuat oleh Hikvision dan Dahua. Salah satunya kementerian dalam negeri dan bisnis.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inggris Jegal Perusahaan China Akuisisi Pabrik Microchip

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular