
GoTo-Ruangguru-Sirclo PHK, Ini Daftar Startup RI yang Tutup

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga perusahaan teknologi di Indonesia, yakni GoTo, Ruangguru, dan Sirclo, dalam waktu yang hampir bersamaan melakukan PHK massal terhadap karyawan.
GoTo atau Gojek Tokopedia melakukan perampingan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menyebut, langkah tersebut salah satu bentuk adaptasi perusahaan untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan.
"Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (23/11/2022).
Ruangguru juga menempuh keputusan serupa dengan melepas ratusan pegawainya. Pengumuman PHK dilakukan pada Jumat (18/11). Perusahaan beralasan PHK dilakukan akibat kondisi pasar global.
PHK massal tersebut sudah terdengar sejak Jumat pagi. Sejumlah sumber CNBC Indonesia mengatakan karyawan menerima email pemberitahuan tentang PHK.
Terbaru, ada Sirclo Group mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya yang efektif per Selasa (22/11).
Jumlah pegawai yang terdampak kebijakan startup omnichannel commerce enabler adalah 8% dari jumlah karyawan. Alasan pemangkasan karyawan itu disebutkan sebagai kebutuhan beradaptasi di tengah kondisi makro ekonomi saat ini.
"Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, Sirclo Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang," kata Founder dan CEO Sirclo Group, Brian Marshal, dalam keterangannya.
Startup RI yang Terpaksa PHK Massal
Selain GoTo, Ruangguru dan Sirclo, berikut startup yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun:
- Xendit
- Carsome
- Shopee Indonesia
- Tokocrypto
- Lummo
- MPL
- Tanihub
- Zenius
- JD.ID
- Pahamify
- LinkAja
- SiCepat
Startup yang bangkrut
Tidak hanya PHK. Beberapa startup RI bangkrut karena kinerja yang kurang memuaskan atau hal lainnya, yakni:
- Fabelio
- Sorabel
- Stoqo
- iFlix
- AiryRooms
- Beres.id
Startup tutup layanan
Lalu, daftar startup yang menutup layanan di Indonesia. Sebagian memutuskan keluar dari bisnis tertentu, sedangkan yang lain merombak total model bisnisnya:
- MPL
- Brambang
- Happy fresh
- Tanihub
- Sayurbox
- Line
- Bananas
Catatan: Manajemen Sayurbox melakukan hak jawab terhadap redaksi soal keputusan menutup Toko Panen.
"Sayurbox terus beradaptasi dengan situasi ekonomi, salah satunya dengan fokus ke area bisnis yang profitable. Sewa toko panen tidak kami perpanjang namun kami akan memperluas beberapa lini bisnis kami, seperti perkebunan, lini F&B , dan ekspansi platform daring Sayurbox di Jakarta dan Surabaya, termasuk ranah B2C and B2B. Dengan fundamental bisnis yang kuat, fokus ke bisnis yang sustainable, ditambah dengan pendanaan seri C awal tahun 2022, kami optimis Sayurbox berada di posisi yang kuat untuk terus berkembang secara berkelanjutan.".
Informasi tambahan: artikel ini telah mengalami perbaikan dengan menambahkan hak jawab dari manajemen Sayurbox pada pukul 15.49 WIB.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Ruangguru Bicara Soal Profit dan Resep Lewati Resesi