Elon Musk Tiba-tiba Singgung Indonesia di Rapat Twitter

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 November 2022 07:40
FILE - Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla, Jan. 19, 2020. Musk won't be joining Twitter's board of directors as previously announced. The tempestuous billionaire remains Twitter’s largest shareholder. (AP Photo/John Raoux, File)
Foto: AP/John Raoux

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Indonesia tiba-tiba disebut Elon Musk di tengah rapat Twitter. Ini terjadi saat pegawai bertanya apakah pemilik baru perusahaan itu akan memindahkan kantor pusat dari San Fransisco ke Texas seperti Tesla.

Musk hanya mengatakan tak ada rencana tersebut. Namun, ia menambahkan masuk akal jika punya markas di kedua wilayah tersebut.

"Jika ingin memindahkan kantor pusat ke Texas, saya pikir itu akan menjadi gagasan bahwa Twitter telah berubah dari sayap kiri menjadi sayap kanan, padahal tidak demikian," ungkap Musk, dikutip dari The Verge, Rabu (23/11/2022).

"Ini bukan pengambilalihan Twitter oleh sayap kanan. Ini adalah pengambilalihan sayap moderat dari Twitter".

Kemunculan Musk di hadapan karyawan setelah 7.500 tenaga kerja Twitter dipangkas dalam waktu tiga minggu. Pertemuan terbuka terjadi pada Senin (21/11/2022) waktu setempat dan menjadi kali pertama para pegawai mendengar penjelasan Musk setelah meminta karyawan untuk memilih tinggal dengan catatan bekerja dengan keras atau mengundurkan diri.

Dalam pertemuan itu, Musk memastikan PHK di Twitter telah usai. Berikutnya, perusahaan akan merekrut peran teknisi dan penjualan secara aktif.

Menurut Musk, agar Twitter menjadi alun-alun kota digital perlu memiliki orang dengan berbagai pandangan. Meski tidak setuju dengan pandangan itu.

Selain itu Musk mengakui perusahaan barunya sedang dalam masa re-organisasi dan akan mengalami guncangan. Namun dia memastikan Twitter akan stabil seiring dengan berjalannya waktu.

Musk mengatakan bagian signifikan pada tumpukan teknologi perlu dibangun lagi dari awal. Dalam rapat dia juga menyatakan ide yang baik melakukan desentralisasi operasi Twitter dengan menetapkan tim teknik di Jepang, India, Indonesia serta Brasil.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular