Ultimatum Elon ke Pegawai Twitter: Kerja Hardcore Atau Resign

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
20 November 2022 10:55
Elon Musk yang baru saja menjadi CEO Twitter menghadiri pesta Halloween tahunan Heidi Klum. Elon Musk tampil mengenakan kostum berupa perpaduan warna hitam dan merah dengan bahan kulit. (Getty Images/Taylor Hill)
Foto: Elon Musk yang baru saja menjadi CEO Twitter menghadiri pesta Halloween tahunan Heidi Klum. Elon Musk tampil mengenakan kostum berupa perpaduan warna hitam dan merah dengan bahan kulit. (Getty Images/Taylor Hill)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik baru Twitter Elon Musk telah memberi karyawan tenggat hingga Kamis malam untuk berkomitmen pada pekerjaan "sangat keras" atau meninggalkan perusahaan, menurut salinan email internal larut malam yang dikirim oleh miliarder, seperti dikutip dari CNN.

Dalam memo itu, Musk menjelaskan bagaimana Twitter akan "lebih didorong oleh teknik" dan kemudian memberikan ultimatum kepada staf. "Jika Anda yakin ingin menjadi bagian dari Twitter baru, silakan klik ya pada tautan di bawah," mengarahkan staf ke formulir online.

Musk mengatakan setiap karyawan yang belum melakukannya pada jam 5 sore waktu setempat pada hari Kamis akan menerima pesangon tiga bulan. The Washington Post pertama kali melaporkan memo tersebut.

Email tersebut, dengan baris subjek "A fork in the road", muncul ketika Musk secara terbuka dan pribadi berselisih dengan karyawan Twitter mengenai pendekatannya untuk menjalankan perusahaan. Itu juga terjadi setelah Musk menyingkirkan eksekutif puncak Twitter, menghilangkan dewan direksi dan memberhentikan kira-kira setengah dari staf.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular