Sering Disebut Alasan PHK Startup, Apa itu Runway?

Tech - Intan Rahmayanti Dewi, CNBC Indonesia
21 November 2022 14:15
Young startups business meeting to discuss the situation on the marketing in the meeting room. Business teamwork meeting concept. Foto: Ilustrasi keuangan startup (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Runaway, menjadi kata yang sering dipakai para startup sebagai alasan dibalik PHK karyawan. Apa maksudnya?

Bahkan investor ternama di Silicon Valley, Y Combinator (YC), mengungkap cara terbaik bagi startup untuk bertahan adalah dengan menggunakan 30 hari ke depan untuk menyusun strategi, memangkas biaya dan memperpanjang runway.

Sebab dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan seperti sekarang, langkah aman bagi para founder startup adalah bersiap untuk yang terburuk.

Apa itu runaway?

Principal of East Ventures Devina Halim, mengatakan, runway adalah jumlah waktu yang dimiliki startup sebelum kehabisan uang.

Satu konsep yang berkaitan dengan runway. Kemudian, ada burn rate, yang digunakan sebagai tolok ukur untuk runway. Kedua konsep tersebut berjalan beriringan.

Konsep menentukan panjang runway yang tepat untuk startup dapat dihitung dengan cara yang sama untuk membangun landasan pacu bandara. Dalam membangun landasan pacu, hal yang menjadi acuan adalah jarak yang dibutuhkan untuk pesawat terbang hingga tinggal landas.

Hal yang sama berlaku bagi founder yang sedang merintis sebuah startup. Hal utama yang harus diperhitungkan adalah, berapa lama waktu yang ia butuhkan dan berapa banyak sumber daya yang diperlukan, untuk membangun sebuah produk atau mencapai suatu target.

Panjang runway bakal menentukan berapa banyak pendanaan yang dibutuhkan sebuah startup. Jika runway terlalu pendek, startup akan gagal untuk mengembangkan produk yang terbaik.

"Jika startup memiliki landasan terlalu panjang, startup berisiko menyia-nyiakan equity (modal) mereka," kata Devina kepada CNBC Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Bicara soal Burn Rate, menurut VP of Investment AC Ventures Alvin Cahyadi, adalah berapa banyak uang yang keluar atau digunakan untuk menjalankan suatu perusahaan. "Karena startup itu kan biasanya masih rugi."

Dia menjelaskan, karena startup belum bisa menghasilkan profit, biaya yang mereka keluarkan sedikit demi sedikit mengikis modal. "Jadi sebenarnya burn rate itu mengacu pada kerugian suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu." kata Alvin.

Alvin kemudian memberikan contoh cara menghitung runway sebuah startup berdasarkan modal yang mereka punya dan berapa besar biaya yang mereka keluarkan setiap bulan.

Berikut cara menghitungnya: (US$ 1.000.000) / (US$ 100.000) = 10

Jika sebuah perusahaan memiliki US$ 1 juta di bank dan burn rate mereka adalah US$ 100.000, ia mengatakan bahwa runway mereka adalah 10 bulan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Softbank Cs Rugi, Emir Arab Malah Mulai Investasi Startup


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading