Bos Binance Titip Pesan ke BI & OJK, Bursa Kripto Bukan Bank

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
14 November 2022 18:20
Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Foto: Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Binance Changpeng Zhao mengatakan, sebagian besar regulator menganggap bursa kripto seperti bank.

Padahal pertukaran crypto beroperasi sangat berbeda dari bank. Di bank, sangat normal untuk memindahkan aset pengguna untuk investasi dan mencoba menghasilkan pengembalian.

Tapi jika menginginkan pertukaran crypto dengan cara itu, sudah dipastikan akan mengalami penurunan.

"Jadi bagi regulator keuangan tradisional kepada mereka, mereka bahkan mungkin tidak memikirkan hal ini sebelumnya, tetapi kami membiayai, Saya selalu memegang 100% cadangan aset pengguna," kata CZ saat B20 Summit di Bali, Senin (14/11/2022).

"Dan kami memimpin untuk melakukan pembuktian cadangan secara terbuka, mengungkapkan semua alamat cold wallet kami dan pemain industri lainnya dipaksa untuk mengikuti karena jika mereka tidak mengikuti mereka menjadi lebih kecil," imbuhnya

Sebagai industri, mereka perlu meningkatkan transparansi, bekerjasama dengan regulator di seluruh dunia untuk membuat kripto lebih kuat.

"Tapi tahukah Anda, ada peran kuat yang harus dimainkan oleh regulator, tetapi kami tidak dapat menyalahkan ini atau siapa pun, atau pihak mana pun." pungkasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Binance Paling Alergi Disebut Perusahaan China, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular