Penuh Drama! Ini Perjalanan Elon Musk Merebut Kendali Twitter
Jakarta, CNBC Indonesia - Bak sinetron, Twitter yang dibeli miliarder Elon Musk penuh drama. Sempat batal dan diseret ke muka pengadilan, hingga akhirnya raksasa teknologi resmi dimiliki oleh Musk.
April lalu Musk diketahui membeli 73,49 juta saham Twitter atau setara 9,2% tanpa hak voting. Nilainya mencapai US$2,89 miliar.
Saat itu, dia telah mengungkapkan keinginannya memiliki media sosial. Lalu tak berselang lama diumumkan jika pemilik Tesla membeli Twitter dengan harga US$44 miliar dengan harga saham per lembar dihargai US$54,20.
Musk mengatakan pembeliannya didasari oleh kebebasan berbicara dan demokrasi. Janjinya adalah membuat Twitter semakin baik dan menyenangkan bagi pengguna.
"Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia," katanya seperti dikutip CNBC International.
"Twitter memiliki potensi luar biasa - saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya".
Keputusan itu didukung oleh mantan CEO dan pendiri Twitter Jack Dorsey yang merasa perusahaan itu membutuhkan perlindungan saat melakukan perombakan. Saat Musk berupaya membeli Twitter, dia juga jadi salah satu pendukung keputusan tersebut dan mengatakan pengusaha 51 tahun itu sebagai solusi tunggal yang dia percaya memimpin perubahan di Twitter.
Namun drama dimulai saat Musk berusaha untuk memberantas bot spam. Twitter mempublikasikan surat dari tim legal Musk lewat keterbukaan informasi di bursa yang berisi Musk tak akan melanjutkan proses akuisisi sebelum ada transparansi soal spam dan akun palsu di Twitter.
Twitter mengklaim akun bot hanya sekitar 5% dari pengguna aktif harian (mDAU). Laporan Washington Post yang dikutip Tech Crunch mengatakan perusahaan memberikan data tersebut yang disebut 'firehouse' berisi informasi tentang semua tweet yang pernah dikirim, perangkat yang digunakan untuk mengirim dan informasi lain soal setiap akun.