VP Flip Ungkap Komitmen Dorong Digitalisasi Solusi Keuangan

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
04 October 2022 18:33
VP Enterprise Growth & Business Development Flip Henri Halim
Foto: Dok Flip

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan atau startup memerlukan serangkaian keahlian di tingkat manajemen untuk menghadapi disrupsi dan kompetisi dalam industri. Komposisi manajemen yang kuat dapat mendorong perubahan transformasional dan mendukung pencapaian visi yang ditanamkan oleh pendiri startup.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang baru, dibutuhkan komitmen untuk melibatkan pemimpin profesional dengan latar belakang beragam dan kredibel. Hal ini diungkapkan oleh VP Enterprise Growth & Business Development Flip Henri Halim, yang bergabung sejak akhir 2021.

Dia bertanggung jawab dalam menahkodai pertumbuhan dan perkembangan bisnis di perusahaan. Terlebih pada Juni 2022, Flip menerima pendanaan terbaru dari para investor kenamaan global senilai US$ 55 juta.

Bersama dengan timnya, Henri pun memantapkan kapabilitasnya untuk membangun landasan bisnis baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Menurut dia, Flip menjadi salah satu perusahaan keuangan berbasis teknologi yang memberikan dampak positif yang substansial, baik secara penetrasi maupun representasi.

FlipFoto: Dok Flip

Henri menambahkan banyak industri yang bergerak di bidang finansial, membicarakan pentingnya financial literacy. Para stakeholder pun mengupayakan berbagai cara agar masyarakat semakin aware dan smart dalam memahami pengetahuan dan produk keuangan.

"Bagi saya, apa yang dilakukan oleh Flip merupakan execution level untuk financial literacy di mana mengajak masyarakat secara konsisten untuk menggunakan solusi keuangan yang menekan cost. Secara tidak langsung, hal ini memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa teknologi dan digitalisasi solusi keuangan berdampak langsung terhadap kehidupan mereka," tutur Henri dalam siaran pers, Selasa (4/10/2022).

Langkah pertama yang dibangun oleh Flip melalui solusi transfer antarbank bebas biaya admin tersebut rupanya selaras dengan ketertarikan Henri dalam mendorong digitalisasi solusi keuangan. Dengan memperoleh predikat double degree di bidang IT (Information Technology) dari RMIT University Melbourne Australia, dia memiliki bekal kerangka bagaimana digitalisasi dapat memudahkan dan mempercepat berbagai proses transaksi keuangan.

Salah satu pilar utama yang Henri terapkan untuk memperkuat bisnis di Flip melalui digitalisasi adalah kemitraan. Dengan pengalaman karir lebih dari 10 tahun yang berfokus pada business development, strategic partnership, dan strategic business and consultationn, dia mengawal kolaborasi yang solid antara Flip bersama para mitra bank.

Kolaborasi dijalin dengan bank dalam maupun luar negeri. Beragam kemitraan strategis yang dijalankan dengan prinsip kepatuhan terhadap regulasi semakin memperkuat ekosistem digital Flip yang menghadirkan solusi keuangan untuk kebutuhan individu dan bisnis.

Salah satu prioritasnya saat menjabat, yakni menjadikan Flip sebagai platform end-to-end,

"Kami bersama-sama memaksimalkan berbagai opportunity untuk mengeksekusi roadmap kami agar ke depannya semakin bertambah opsi-opsi solusi keuangan berbasis digital yang dihadirkan pada platform Flip. Peran utama kami adalah mendorong digitalisasi solusi keuangan, sebab hal ini menciptakan efisiensi dan efektivitas berbagai transaksi keuangan dengan cost yang lebih rendah dibandingkan alternatif produk keuangan lainnya," jelasnya.

Flip menyediakan berbagai solusi keuangan, termasuk transfer antarbank tanpa biaya admin, transfer internasional (Flip Globe), pembelian produk digital (isi pulsa, isi paket data. Pengguna juga bisa membeli token listrik, bayar tagihan listrik), isi ulang dompet digital tanpa biaya admin, dan solusi satu pintu manajemen keuangan bisnis (Flip for Business).

Salah satu nilai efisiensi dan efektivitas pada solusi Flip for Business adalah memudahkan tim divisi keuangan pada ratusan perusahaan yang kini menggunakan layanan tersebut. Melalui solusi B2B (business-to-business) ini, tim finance akan fokus terhadap hal-hal strategis.

Sistem automasi yang dihadirkan pun menyederhanakan jumlah tim finance yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan administrasi keuangan.

"Membantu individu dan bisnis untuk transfer uang bukanlah end goal kami di Flip. Sebagai contoh solusi Flip for Business, tujuan kami mengembangkan solusi B2B ini tidak hanya untuk cost saving, melainkan mempercepat pekerjaan tim finance dengan meminimalkan system error dan human error," tambah Henri.

Didukung oleh tim yang memiliki latar belakang keahlian berbeda-beda, Henri percaya akan pentingnya pengambilan keputusan bisnis dengan mempertimbangkan sudut pandang yang beragam. Pasalnya, kini Flip melayani berbagai segmen untuk memproses berbagai jenis transaksi keuangan.

Apalagi, setiap segmen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Dengan demikian, Henri terus berupaya mengembangkan kesempatan-kesempatan bisnis melalui kolaborasi lintas divisi internal dan lintas mitra eksternal sehingga semakin banyak kelompok masyarakat yang merasakan manfaat digitalisasi solusi keuangan.

"Tantangan kami saat ini adalah bagaimana membantu semakin banyak pihak, masyarakat dan bisnis, perihal pemanfaatan digitalisasi solusi keuangan. Ini menuntut kami untuk mengedukasi market yang lebih besar agar mereka mau mengikuti perubahan, mengubah keyakinan bahwa solusi keuangan berbasis digital akan membawa mereka ke arah yang lebih baik dan mengubah cara mereka bertransaksi secara lebih efektif dan efisien," ujar Henri.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Pendiri Twitter di Balik Pendanaan Rp 1,4 Triliun Flip

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular