Pahlawan Digital UMKM Bantu Industri Kecil 'Go Digital'

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

04 October 2022 10:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sukses diselenggarakan 2020 lalu, ajang Pahlawan Digital UMKM kembali digelar tahun ini.

Pahlawan Digital UMKM 2022 merupakan program untuk mencari para inovator digital yang mempunyai komitmen membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital. Kompetisi ini telah diikuti oleh 269 peserta yang dibuka sejak bulan Agustus lalu dari berbagai daerah.

"Sangat bagus perkembangannya dari Pahlawan Digital UMKM 2020 lalu dan tahun ini yang daftar sudah 269 dan 60 persen dari luar Jabodetabek. Kami senang sekali karena solusi untuk UMKM jadi lebih spesifik," ujar Putri Tanjung, penggagas Pahlawan Digital UMKM yang juga Staf Khusus Presiden RI di kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para Pahlawan Digital ini dibutuhkan untuk membantu pelaku UMKM dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari digitalisasi akses pasar, pemantauan kualitas produksi, keuangan dan akses pembiayaan, manajemen organisasi, kapasitas produksi, pasokan, sampai digitalisasi distribusi.

Baca:

Bisnis Batik di Tengah Pandemi, Masih Cuan?

Pahlawan Digital UMKM telah berhasil membantu para pelaku UMKM bertahan bahkan berkembang pada masa pandemi COVID-19 dengan berbagai inovasi digital. Oleh sebab itu, Putri mengatakan Indonesia membutuhkan lebih banyak inovator digital yang bisa membantu pelaku UMKM naik kelas.

Putri menjelaskan, para pahlawan digital ini akan mempunyai KPI (key performance individual). Setelah lulus mereka juga harus berkontribusi lebih banyak dengan para UMKM.

Senada dengan Putri, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengaku bahwa peran para Pahlawan Digital UMKM sangat dibutuhkan untuk mencapai target 30 juta pelaku UMKM masuk ekosistem digital pada 2024. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022.

Tidak hanya itu, Teten pun optimistis melihat perkembangan para inovator digital saat ini. Apalagi, digitalisasi yang diciptakan para inovator muda selama ini telah terbukti mengubah jutaan pelaku UMKM menjadi lebih berdaya dan kuat, termasuk pada masa pandemi COVID-19.

Hingga kini telah terpilih 20 besar pemenang program Pahlawan Digital. Adapun sejumlah startup pun terdaftar dalam program Pahlawan Digital edisi kedua seperti aplikasi yang membantu peternak mengawasi binatang ternak hingga aplikasi yang membantu UMKM mengekspor hasil produksinya ke luar negeri.

Baca:

Doyan Es Teh Manis? Anda Lebih Berisiko Sakit Jantung!

Sebanyak 10 Pahlawan Digital UMKM yang terpilih akan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam program #berubahdigital tahun 2023, yaitu program pendampingan serta pengembangan transformasi digital UMKM di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain itu, 10 pemenang tersebut juga memiliki kesempatan pitching di depan para pemodal ventura, perusahaan teknologi ternama, BUMN, kementerian, dan lembaga pembiayaan lainnya.

Pahlawan Digital UMKM merupakan kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM serta Putri Tanjung yang digagas untuk mengapresiasi dan meningkatkan kapasitas inovator digital serta menginspirasi lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk menciptakan inovasi dan menjadi Pahlawan Digital bagi UMKM.

Tahun ini, Pahlawan Digital didukung Tim Kemenkop 100 persen dan berbagai kolaborator seperti GOTO, Grab, Telkom, BRI, Vida yang akan membantu para pahlawan digital ini membesarkan usaha rintisannya.