Ramai Tim Bayangan Nadiem Makarim, Saingan Ruangguru-Zenius?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
29 September 2022 12:05
Nadiem Makarim (Tangkapan layar)
Foto: Nadiem Makarim (Tangkapan layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim sempat jadi sorotan usai menyebut shadow organization atau tim bayangan di Kemendikbudristek saat ia berbicara dalam rangkaian United Nations Transforming Education Summit di markas besar PBB

Pendiri Gojek itu akhirnya menjelaskan soal tim bayangan yang beranggotakan 400 orang. Ia mengatakan tim bayangan itu terlibat dalam mendesain produk kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbudristek.

"Dalam Kemendikbudristek kami, tidak memperlakukan mereka sebagai vendor, walaupun secara kontraktual sudah jelas mereka vendor. Seluruh tim kita adalah tim permanen yang merupakan suatu vendor yang dirumahkan di bawah anak perusahaan Telkom. Di situlah mereka, dan memang mereka itu secara teknis adalah vendor," kata Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X di DPR RI, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (29/9/2022).

Tim bayangan yang disinggung Nadiem adalah GovTech Edu, sebuah entitas di bawah Telkom. GovTech Edu merupakan mitra kerja yang bisa mendiskusikan banyak hal dengan pejabat-pejabat di Kemendikbudristek.

Berikut ini 7 platform berbasis digital untuk pendidikan yang digarap oleh GovTech Edu bersama tim Kemendikbudristek. Semua platform ini adalah bagian dari Ekosistem Teknologi untuk Transformasi Pendidikan.

Secara total, semua aplikasi digital dan situs web dalam Ekosistem Teknologi untuk Transformasi Pendidikan sudah digunakan oleh 2,7 juta guru dan 364 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

Berikut ini deretan aplikasi ed-tech Kemendikbudristek:

1. Merdeka Mengajar

Platform ini membantu guru dalam mengajar sesuai kemampuan murid, mengakses pelatihan mandiri kapan pun di mana pun, serta fitur yang membantu guru dengan rekan sejawat.

Sejak diluncurkan aplikasi ini sudah 1,6 juta kali lebih diunduh. Ada total 55 ribu konten tersedia di dalam platform dengan 2,7 juta pengguna aktif di aplikasi dan situs web.

2. Rapor Pendidikan

Ini adalah dasbor tunggal dalam membantu kepala sekolah dan guru mengidentifikasi, refleksi, dan benahi kualitas sekolah.

Platform ini menyajikan data capaian hasil belajar murid (literasi & numerasi), iklim keamanan sekolah, seperti tingkat perundungan dan kekerasan seksual, dan berbagai indikator lainnya.

3. Arkas

Arkas merupakan aplikasi tunggal tata kelola anggaran sekolah yang terintegrasi dengan data pusat dan regulasi terkini sehingga membantu Satdik dalam proses administrasi yang lebih cepat, nyaman dan aman.

Dilengkapi dengan fitur pengingat otomatis saat terjadi kesalahan input dan nantinya akan terintegrasi dengan SIPLah.

4. SIPLah

SIPLah menjadi platform resmi pengadaan satuan pendidikan yang terintegrasi dengan mitra pasar daring dan puluhan ribu penyedia barang & jasa dan diperbarui dengan peraturan keuangan terkini

Ia terhubung dengan 84 ribu penyedia barang, jasa dan 18 mitra e-commerce. Dari Januari hingga Agustus 2022, transaksi yang terjadi di dalam SIPLah diklaim telah mencapai Rp 4 triliun.

5. TanyaBOS

Forum tanya jawab seputar penggunaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Ribuan topik telah dilayangkan dalam platform ini.

6. Kampus Merdeka

Platform ini berguna untuk persiapan karier bagi mahasiswa melalui berbagai pengalaman di luar kampus, dengan akses ke ribuan mitra industri dan organisasi, juga kesempatan mengembangkan diri dan pertukaran budaya.

7. AkunBelajar.id

Akun resmi ini dibuat untuk akses berbagai program, teknologi yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan platform eksternal yang mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Aplikasi Pelat Merah Nadiem, Pesaing Zenius-Ruangguru?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular