Pahlawan Penyelamat Bandar Kripto Bangkrut Siap Tebar Rp15 T

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
28 September 2022 12:25
Sam Bankman-Field. (Dok: AP Photo/Matt York)
Foto: Sam Bankman-Field. (Dok: AP Photo/Matt York)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO FTX Sam Bankman-Fried mampu bertahan di tengah penurunan harga kripto. Bahkan, dia mengaku masih memiliki uang untuk mencaplok banyak perusahaan kripto di tengah anjloknya pasar mata uang digital itu.

Bankman-Fried mengatakan FTX masih memiliki dana US$1 miliar untuk digunakan akuisisi dan dana talangan.

FTX telah menjadi pemain kunci dalam memperoleh proyek kripto yang berisiko gagal dan pasar yang sedang lesu. Bankman-Fried menegaskan keputusannya untuk melakukan akuisisi dan menalangi perusahaan kripto lain yang sedang kesusahan, tidak mudah.

"Kami hanya memiliki beberapa hari untuk membuat keputusan ini," kata dia dalam wawancara dengan CNBC Internasional, dikutip Rabu (2/9/2022).

Ia menambahkan bahwa faktor kuncinya adalah mendukung para investor kripto dan memastikan mereka terlindungi serta menghentikan dampak agar tidak menyebar di ekosistem.

Talangan dari FTX ke Voyager Digital adalah salah satu contohnya. Bankman-Fried menjelaskan bagaimana mereka memperpanjang napas perusahaan tersebut lewat dua dana talangan. "Yang pertama adalah US$70 juta, dan US$70 juta uang yang bisa mereka dapatkan dengan segera, tanpa pamrih," ujarnya.

Bankman-Fried mengatakan bahwa dalam jangka panjang, penting bagi ekosistem kripto untuk mencoba menemukan solusi.

Bahkan dalam wawancaranya dengan podcast GM Decrypt, dia mengatakan bahwa uang FTX senilai US$70 juta bisa jadi lenyap setelah digunakan untuk menalangi Voyager.

"Kami tidak merasa terlalu percaya diri untuk mendapatkannya kembali," terangnya.

Namun, menurut Bankman-Fried, FTX memilih menjadi juru selamat perusahaan kripto yang bangkrut karena tidak ada lagi orang yang bisa menolong mereka.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandar Kripto Bangkrut Minta Balik Duit Sumbangan Triliunan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular