Manusia Berulah Lagi, Mars Sudah Penuh Sampah Berbahaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak hanya Bumi, manusia juga membuang sampah di Mars. Ditemukan lebih dari 15.000 pound sampah luar angkasa di permukaan Planet Merah yang tersisa selama 50 tahun terakhir.

Adalah Cagri Kilic, seorang peneliti pascadoktoral dalam robotika di West Virginia University yang menghitung angka sampah di Mars.

Pilihan Redaksi Rusia Sebut Stasiun Luar Angkasa ISS Berbahaya, Ada Apa? Bukan Tembok China, 5 Bangunan yang Terlihat dari Antariksa NASA Tabrakkan Pesawat ke Asteroid Demi Bumi, Ini Buktinya

Untuk menghitungnya, Kilic menambahkan massa semua pesawat ruang angkasa yang telah dikirim ke Mars (22.000 pound) dan mengurangi berat pesawat yang saat ini beroperasi di permukaan (6.306 pound).

Menurut Kilic, puing-puing itu berasal dari tiga sumber berbeda yakni perangkat keras yang dibuang, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan pesawat ruang angkasa yang jatuh.

"Akan sangat sulit untuk mendapatkan jumlah rata-rata [potongan puing per pesawat ruang angkasa] karena semua pesawat ruang angkasa memiliki persyaratan khusus mereka sendiri," kata Kilic dikutip dari Newsweek, Selasa (27/9/2022).

Karena alasan ini,lanjut dia, massa totalnya akan berbeda. Namun, dapat dikatakan bahwa pesawat ruang angkasa yang jatuh di permukaan akan menghasilkan lebih banyak sampah.

Pesawat ruang angkasa yang mendarat di Mars membuang potongan-potongan modul mereka saat mereka turun ke permukaan, dengan potongan-potongan pelindung panas dan parasut putus dan membumbung tinggi dalam jarak yang signifikan dalam angin Mars.

Selain itu, pesawat yang jatuh dapat terbakar saat masuk atau menabrak tanah dengan kecepatan tinggi, yang sekali lagi menghasilkan puing-puing terbang ke berbagai arah.

Sejauh ini manusia telah mengirim 18 objek buatan manusia ke Mars yang terbagi dalam 14 misi, menurut Kantor Urusan Luar Angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Misi pertama yang mendaratkan di Planet Merah terjadi pada tahun 1971 ketika Uni Soviet mendaratkan pengorbit Mars 2-nya.

Sejak itu, beberapa pesawat ruang angkasa telah mendarat di permukaan Mars, baik berhasil dan tidak berhasil.

Semua misi ini secara tidak sengaja meninggalkan sisa-sisa puing yang tersebar di seluruh planet, yang sekarang terlihat oleh penemu di permukaan.

Pada pertengahan Agustus, rover Mars Perseverance menemukan banyak sampah yang dibuang selama pendaratannya.

(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Salju di Mars, Ini Penampakannya!