Efisiensi Besar, Berapa Jumlah Karyawan Shopee yang di-PHK?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Kamis, 22/09/2022 18:35 WIB
Foto: Ilustrasi Shopee. (REUTERS/EDGAR SU)

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal pekan ini Shopee Indonesia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

PHK terpaksa dilakukan sebagai langkah efisiensi bisnisnya di Tanah Air.


"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit," kata Radynal dalam keterangan tertulis.

Memang tak diketahui jumlah pasti berapa karyawan yang terdampak. Namun menurut informasi yang diterima CNBC Indonesia ada sekitar 3% karyawan yang dirumahkan di Shopee Indonesia dari total 6.000 orang karyawan. Artinya ada sekitar 186 orang yang dirumahkan.

Jumlah ini rupanya jauh dari data yang masuk ke daftar milik akun komunitas karyawan startup, Ecommurz. Jumlah eks-karyawan Shopee yang mengisi daftar pencari kerja yang disediakan mencapai 515 nama.

PHK karyawan Shopee Indonesia bukan menjadi kabar yang mengejutkan, sebab secara global Shopee sudah melakukan PHK di berbagai negara.

Shopee telah menutup kantornya di sejumlah negara Amerika Latin. Laporan Reuters mengutip tiga sumber mengatakan perusahaan menutup operasional lokal di Cile, Kolombia, dan Meksiko, menutup seluruhnya di Argentina.

Penutupan ini mengikuti kebijakan serupa pada Maret lalu yang menimpa India dan Prancis. Bulan Juni, perusahaan memangkas pekerjaan di seluruh divisi e-commerce dan pengiriman makanan di Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Gonjang-ganjing soal PHK Shopee secara global sudah mulai berhembus sejak Juni tahun ini, tempat Shopee dilaporkan akan melakukan PHK skala besar di beberapa pasar utama, termasuk Indonesia.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat