Saingan Tesla, Bahan Bakar Truk ini Lebih Murah dari Solar
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat sel bahan bakar hidrogen Loop Energy mengklaim bahwa sistem sel terbarunya dapat memberikan penghematan bahan bakar yang lebih baik daripada mesin diesel pada tingkat harga saat ini.
Perusahaan yang berbasis di Burnaby, British Columbia, menyebut, berdasarkan biaya diesel pan-Eropa sebesar US$1,91 per liter pada 5 September dan US$10 per kg hidrogen. Jadi sebuah truk dapat menempuh jarak lebih dari 179 km dengan biaya US$100 bahan bakar menggunakan sistem sel bahan bakar hidrogen S1200 baru.
Saat industri otomotif beralih ke kendaraan listrik tanpa emisi (EV), pembuat truk kargo besar seperti Daimler Truck dan Volvo tengah berinvestasi besar-besaran dalam sel bahan bakar hidrogen untuk mengangkut kargo jarak jauh karena baterai menimbang terlalu banyak untuk membuat truk listrik layak.
Sel bahan bakar hidrogen menjalankan hidrogen melalui katalis yang menghasilkan energi dan panas untuk menyalakan baterai kecil yang menggerakkan truk - satu-satunya emisi dari sel ini adalah air.
Sel bahan bakar hidrogen telah menghadapi dua tantangan untuk diadopsi secara luas: mereka sejauh ini kurang efisien daripada diesel dan infrastruktur pengisian bahan bakar di Eropa hampir tidak ada.
Nyland mengatakan sistem sel baru pada dasarnya mengatasi tantangan pertamanya.
"Ini membawa masa depan ke depan," kata Kepala Eksekutif Loop Energy Ben Nyland, dikutip dari Reuters, Senin (19/9/2022). "Produk ini memberikan ekonomi yang dibutuhkan untuk adopsi hari ini," imbuhnya.
Nyland mengatakan bahwa Loop Energy bertujuan untuk menyediakan sistem sel bahan bakar untuk pembuat truk pemula dan sebagai bagian dari powertrain hidrogen yang disediakan untuk pembuat truk besar oleh pemasok utama.
Pemegang saham terbesar perusahaan adalah pembuat mesin AS Cummins, yang memegang lebih dari 20% saham di Loop Energy.
(dem)