Hacker yang Bobol Data RI Ga Canggih, Caranya Juga Simpel

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 September 2022 11:35
Infografis: Kasus Phising Email yang Serang Indonesia Makin Merajalela
Foto: Infografis/Kasus Phising Email yang Serang Indonesia Makin Merajalela/Arie Pratama

Dihubungi terpisah, pegiat keamanan siber Niko Tidar mengatakan pengelolaan keamanan siber masih sangat kurang. Misalnya saja data yang harusnya tidak dibagikan oleh pembuat aplikasi namun yang terjadi sebaliknya.

Dia juga menyatakan hacker bisa dengan mudah mengambil data-data tersebut. Alasannya, karena pengelolaan dan penanganan di Indonesia sendiri masih sangat kurang.

"Karena memang semudah itu untuk kita yang orang bilang hacker itu cukup mudah dan effort enggak terlalu berat buat ngambil data-data tersebut," kata Niko.

Namun yang menjadi masalah adalah kevalidan data yang diambil oleh para peretas itu sendiri. Menurutnya tidak bisa masyarakat awam mengetahui data itu asli atau bukan kecuali pihak yang membobol data itu sendiri.

Misalnya dalam hal kebocoran data yang diungkapkan oleh Bjorka. Niko mengatakan hanya si peretas yang mengetahui kevalidan data tersebut.

"Cuman yang jadi masalah breach orang-orang mempertanyakan valid atau enggak. Sebenernya yang tahu hanya Bjorka nya sendiri," jelasnya.

Beberapa hari terakhir, nama Bjorka membuat kehebohan dengan membocorkan sejumlah data milik beberapa instansi dan tokoh publik Indonesia. Misalnya saja surat-surat yang ditujukkan pada Presiden RI dan juga data pribadi milik Menteri Kominfo, Johnny Plate. 


[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular