Jadi Pionir Employee Super Apps, Ini Strateginya di Indonesia

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

05 September 2022 16:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi pengusung business acceleration and employee happiness, VENTENY, telah menjangkau pasar Indonesia. Didirikan di Filipina pada 2015 silam, VENTENY mulai berekspansi ke Singapura pada tahun 2016 dan Indonesia di tahun 2018. Melihat perkembangan VENTENY yang cukup pesat di Indonesia, akhirnya Jun memutuskan untuk memindahkan kantor pusat VENTENY ke Indonesia di bawah PT VENTENY Fortuna International.

Founder and Group CEO VENTENY Jun Waide mengatakan saat ini sudah banyak perusahaan besar di Asia Tenggara yang mempertimbangkan peningkatan kualitas dan produktivitas karyawannya, tak terkecuali di Indonesia. Adapun di Indonesia, pemerintah menggencarkan ekosistem bisnis profesional yang lebih cepat dan luwes berkat teknologi.

"Salah satu strategi mencapai hal tersebut yaitu dengan mengelola dan berinvestasi lebih pada karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Di sinilah VENTENY berkontribusi dengan menawarkan solusi dalam meningkatkan kualitas hubungan antara perusahaan dan karyawan," jelas dia belum lama ini.

Baca:

Terus Inovasi, VENTENY Beberkan Strateginya Gaet Investor

Menurut Jun, Indonesia membutuhkan 113 juta pekerja bersertifikat untuk menjadi 7 negara teratas dengan ekonomi terkuat pada 2030. Namun sampai dengan 2017, Indonesia hanya memiliki 57 juta pekerja bersertifikat sehingga perlu menghasilkan 3,7 juta pekerja bersertifikat dalam setiap tahun.

"VENTENY berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang tepat demi menghasilkan karyawan yang lebih terampil untuk mendukung tujuan dan program pemerintah," ungkap Jun.

Jun menjelaskan, VENTENY dirancang khusus bagi karyawan dari berbagai kalangan, mulai dari skala mikro hingga korporasi besar. Sebagai employee super app, VENTENY menyediakan ekosistem yang mencakup layanan finansial, edukasi, gaya hidup dan asuransi yang dapat memberikan benefit bagi karyawan.

Berbagai layanan tersebut di antaranya Learning Management System (LMS) untuk pelatihan dan pengembangan skill karyawan berdasarkan bidang masing-masing. Kemudian akses finansial untuk membantu para karyawannya yang membutuhkan dana darurat. Dalam hal ini, VENTENY bekerjasama dengan pihak ketiga yang sudah memiliki lisensi resmi dari lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Aplikasi ini juga menyediakan fitur merchant yang menyediakan berbagai macam promo menarik setiap bulannya dan asuransi kecelakaan kerja dengan biaya relatif murah dan dapat mencakup biaya kecelakaan hingga meninggal dunia.

"Benefit karyawan atau kesejahteraan karyawan merupakan suatu hal yang sangat umum dalam dunia kerja di negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan negara Eropa lainnya, dengan tujuan untuk menjaga karyawan mereka tetap fokus bekerja dan memiliki motivasi kerja yang tinggi," pungkas Jun.