Malam Minggu ke Mana? Roket NASA Rencananya Mau ke Bulan

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 31/08/2022 15:25 WIB
Foto: dok NASA

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah gagal meluncur karena kendala teknis pada Senin (29/8), NASA akhirnya menjadwalkan ulang penerbangan misi Artemis I ke bulan.

Badan antariksa itu memindahkan tanggal upaya peluncuran roket Artemis I berikutnya menjadi Sabtu, 3 September 2022, setelah menentukan bahwa rencana awal di hari Jumat diprediksi akan mengalami cuaca buruk.

Ini akan menjadi upaya kedua NASA minggu ini untuk meluncurkan roket generasi berikutnya yang disebut paling kuat di kelasnya itu, demikian dikutip dari The Verge, Rabu (31/8/2022)


Peluncuran percobaan pertama pada awal pekan ini dibatalkan setelah salah satu dari empat mesin RS-25 gagal mencapai suhu yang sesuai untuk memungkinkan lepas landas.

Misi Artemis I terdiri dari roket Space Launch System (SLS) setinggi 322 kaki, dengan kapsul kru Orion di atasnya.

Jika peluncuran berhasil, misi 39 hari akan melihat SLS membawa Orion tanpa awak ke ketinggian hanya di bawah 4.000 kilometer sebelum dua pesawat terpisah dan tahap inti roket jatuh kembali ke Bumi.

Sementara itu, kapsul Orion akan terus melaju sampai ke Bulan. Wahana antariksa tersebut akan mengorbit selama enam hari sebelum kembali ke Bumi. Kapsul itu dijadwalkan akan jatuh ke laut pada 11 Oktober.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, misi Artemis I ini akan menandakan dimulainya program Artemis NASA untuk kembali ke Bulan. Misi ini telah mengalami penundaan selama bertahun, kecelakaan pengembangan, dan bahkan membuat pembengkakan anggaran miliaran dolar.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat