Bos BI Bicara Beda Rupiah Digital dengan Uang Kertas

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
25 August 2022 16:20
Kata Mantan Bos LPS Soal Risiko & Keunggulan Rupiah Digital

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran uang digital Indonesia bernama Rupiah Digital akan memberikan perbedaan cukup signifikan dengan uang kertas sebelumnya. Salah satunya dari bentuknya yang berdasarkan teknologi.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan pihaknya sedang mengembangkan Khasanah Rupiah Digital. Persis seperti yang dilakukan pada uang kertas, namun dalam platform teknologi.

"Persis seperti apa yang kita lakukan dengan uang kertas dalam uang itu. Ini dalam bentuk digital kami mengembangkan Rupiah digital," kata Perry dalam acara Konferensi Internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking ke-16, dikutip dari YouTube Bank Indonesia, Kamis (25/8/2022).

Penggunaannya pun cukup berbeda. Jika uang kertas hanya bisa ditukar saat proses secara fisik, Perry menyebutkan beberapa kasus penggunaan termasuk dalam dunia digital Metaverse.

Distribusi uang digital ini juga berbeda dengan sebelumnya. Rupiah dalam bentuk fisik disebarkan termasuk langsung ke masyarakat.

Sementara itu Rupiah Digital, Bank Indonesia akan menggunakan lembaga sistem pembayaran termasuk bank. Bank Indonesia akan memiliki lembaga yang akan diamanatkan mendistribusikan uang tersebut.

"Untuk digital rupiah, kita distribusikannya ke wholesale, bank dan sistem pembayaran digital," ungkap Perry.

Nantinya masyarakat akan memiliki dua akun bank yakni akun biasa dan digital. Dengan akun digital, masyarakat bisa membelanjakan uang tersebut melalui salah satunya di Metaverse.

Atas hal itu, Perry menekankan pentingnya infrastruktur pembayaran saat ini untuk bisa menjalankan program tersebut. Untungnya, dia menambahkan Indonesia telah membangun infrastruktur pembayaran digital mulai dari QRIS hingga BI Fast.

"Dan syukurlah, jadi kami sudah membangun infrastruktur itu sejak 2019. QRIS, BI Fast," kata dia.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Hanya BI, Bank Sentral Tetangga Juga Kejar Uang Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular