Kapan Rupiah Digital Diluncurkan? Ini Kata Bos BI

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia mengungkapkan sedang mengembangkan rupiah digital. Lembaga tersebut masih berproses dalam tahap akhir menyiapkan mata uang digital Indonesia itu.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan pada sistem pembayaran dan mengkaji penetapan nilai tukar rupiah digital.
"Sekarang, kita sedang dalam proses akhir rupiah digital. Sekarang kami dalam proses interkoneksi, integrasi, interoperabilitas," kata Perry, dalam acara Konferensi Internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking ke-16, dikutip dari Youtube Bank Indonesia, Kamis (25/8/2022).
Saat ini Bank Indonesia sedang menyempurnakan bentuk digital termasuk fitur keamanan. Selain itu, juga konsep penggunaan uang digital nantinya, yang disebut Perry dapat digunakan misalnya dalam perbankan digital, e-commerce dan dunia digital (metaverse) yang sedang naik daun belakangan ini.
Perry juga menjelaskan soal distribusi uang digital nantinya. Sistem distribusi tidak akan dilakukan dengan menyebar langsung ke masyarakat. Sistem pembayaran, termasuk bank diamanatkan untuk mendistribusikan uang tersebut.
Bank Indonesia sedang dalam proses memilih pihak yang akan melakukan dan diberi mandat distribusi uang.
Distribusi ini akan menggunakan blockchain. Nantinya masyarakat juga akan ada dua akun bank yakni bank biasa dan digital, dengan begitu bisa menggunakan uang digital seperti di metaverse.
"Punya dua akun yakni digital dan standar. Ini hanya saat bank setelah kami melakukan bank, hanya bank yang dapat menggunakan sendiri buku besar yang didistribusikan," ungkapnya.
Perry mengatakan peluncuran rupiah digital sebagai kedaulatan negara menjadi alat pembayaran yang sah. Untuk itu juga harus menyiapkan integrasi, interkoneksi, dan interoperabilitas.
"Begitu kami memilih wholesale, begitu kami akan ke rupiah digital, infrastruktur ini perlu diintegrasikan dalam interoperabilitas yang terhubung di sana," jelas Perry.
[Gambas:Video CNBC]