Indovac Resmi Jadi Vaksin Covid Buatan RI, Harganya Segini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 August 2022 08:35
Pengunjung mall mengantri untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga covid-19 di mall Bale Kota Tangerang, Banten, Selasa 19/07. Pemerintah resmi memberlakukan wajib vaksin booster atau dosis ketiga untuk masuk mal atau area publik lainnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengunjung mall mengantri untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga covid-19 di mall Bale Kota Tangerang, Banten, Selasa 19/07. Pemerintah resmi memberlakukan wajib vaksin booster atau dosis ketiga untuk masuk mal atau area publik lainnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indovac, vaksin Covid-19 buatan dalam negeri akan segera dirilis. Vaksin ini disebut akan bisa diakses gratis, meskipun tak menutup kemungkinan akan berbayar di masa depan.

"Itu gratis, pemerintah yg bayar. Jadi APBN, masyarakat menikmati. Nanti kita lihat kalau seandainya sekarang pemerintah pakai APBN kita kasih pemerintah semua. Tapi kalau tahun depan enggak ada lagi, pandemi ini cabut, masuk ke endemi ya kayak vaksin flu aja, jadinya berbayar. Tapi sekarang masih fokuskan program pemerintah," kata Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir ditemui di Kementerian BUMN.

Harga vaksin itu disebut akan di bawah Rp 100 ribu. Vaksin hasil kolaborasi dengan Baylor College of Medicine sedang melalui proses perizinan Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM.

"Kami sudah hampir selesai, lagi registrasi di Badan POM," kata Honesti.

Uji klinis Indovac melibatkan 3.000 relawan dengan hasil memuaskan. Diharapkan vaksin ini sudah mengantongi izin EUA pada pertengahan September 2022 mendatang.

Honesti menjelaskan Indovac nantinya akan diperuntukkan untuk dosis booster. Bukan hanya untuk yang berusia dewasa, tapi juga bagi anak-anak baik dosis primer dan penguat.

Dengan kehadiran vaksin buatan dalam negeri ini, Honesti mengatakan akan memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri. Sebab vaksin yang ada saat ini adalah hibah dan banyak yang sudah kadaluwarsa.

"Kan, itu hibah aja, dan sudah banyak kadaluwarsa, hibah dari negara lain karena mereka kelebihan pasokan tapi sudah difungsikan sebagai booster dan sebagian besar juga expired," jelasnya.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kok Vaksin Indovac Buatan RI Baru Lahir Kala Covid Mereda?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular