Drama Elon Musk Vs Twitter Berlanjut, Kini Seret Jack Dorsey

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk sedang mencari dokumen dari salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey. Ini ia lakukan sebagai upaya hukum meninggalkan kesepakatan yang ia tawarkan senilai US$ 44 miliar untuk akuisisi perusahaan media sosial tersebut.
Dorsey, yang mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif Twitter pada November dan meninggalkan dewan pada Mei, dimintai dokumen dan komunikasi tentang perjanjian Musk pada April untuk membeli perusahaan dan tentang akun spam di platform, menurut salinan panggilan pengadilan, dikutip dari Reuters, Selasa (23/8/2022)
Musk mengatakan kepada Twitter pada Juli bahwa dia mengakhiri perjanjian untuk membeli perusahaan itu seharga US$ 54,20 per saham karena dia menuduh Twitter telah melanggar kontrak kesepakatan.
Twitter dan Musk sejak itu saling menggugat, dengan Twitter meminta hakim di Delaware Court of Chancery untuk memerintahkan Musk untuk menutup kesepakatan. Uji coba lima hari akan dimulai pada 17 Oktober.
Panggilan pengadilan mencari dokumen dan komunikasi tentang penggunaan mDAU oleh Twitter, jumlah pengguna aktif di platformnya. Musk menuduh perusahaan menipu dia dengan menyembunyikan nomor akun palsu dalam pengajuan peraturannya yang menurut Musk dia gunakan untuk menghargai perusahaan.
Adapun, Twitter telah membantah tuduhan spam dari Musk tersebut.
Sementara itu, Musk juga menginginkan dokumen dan komunikasi mengenai langkah-langkah alternatif pengguna aktif yang telah dipertimbangkan perusahaan dan informasi tentang penggunaan mDAU dalam gaji eksekutif dan target tahunan.
Dorsey telah mendukung tawaran pembelian Musk untuk Twitter karena kedua pria tersebut telah sepakat tentang perlunya transparansi untuk algoritmanya dan memungkinkan pengguna lebih mengontrol konten yang mereka lihat.
Dorsey juga mencuit bahwa dia yakin Twitter tertahan oleh model periklanan dan Musk mengatakan Twitter harus lebih mengandalkan biaya berlangganan dan layanan seperti transfer uang antar pengguna.
Musk dan Dorsey mengadakan diskusi pada bulan Maret tentang upaya CEO Tesla tersebut untuk bisa bergabung dengan dewan Twitter, sebelum akhirnya Musk mengungkapkan bahwa dia telah mengakuisisi 9,1% saham di Twitter.
Musk menerima kursi dewan tetapi sebelum dia memulai masa jabatannya, dia mengubah arah dan menawarkan untuk membeli perusahaan.
[Gambas:Video CNBC]
Elon Musk Debat Dengan Jack Dorsey Soal Algoritme Twitter
(luc/luc)