
Tsunami PHK Zenius Berlanjut Lagi, Bosnya Bilang Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Zenius kembali memangkas jumlah karyawannya. Keputusan tersebut untuk kedua kalinya setelah sebelumnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan bulan Mei lalu.
Dalam pernyataan yang diterima CNBC Indonesia, pihak Zenius beralasan adanya perubahan kondisi makro ekonomi dan perilaku konsumen. Dnegan begitu startup edutech tersebut perlu menyelaraskan dan memprioritaskan kembali organisasi dalam rangka memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.
Perusahaan harus mengoptimalkan seluruh aspek bisnis. Termasuk di dalamnya melakukan rasionalisasi tenaga kerja yakni dengan merampingkan jumlah pegawai.
Zenius tak menjelaskan berapa jumlah pegawai yang terdampak keputusan ini. Namun hanya menjelaskan mereka yang menjadi bagian dari kebijakan dipastikan mendapatkan pesangon sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia.
Selain itu manfaat asuransi kesehatan dan konseling kesehatan dengan pihak ketiga tetap dilanjutkan hingga 30 September 2022.
Zenius juga menjanjikan akan membantu mereka yang terdampak PHK akan menemukan pekerjaan baru. Caranya membagikan profil kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain dengan persetujuan dari karyawan bersangkutan.
"Ke depannya, kami akanlebih berfokus untuk memberikan pengalaman hybrid learning melalui jaringan New Primagama untuk melengkapi bisnis online kami, di mana bimbingan belajar di luar sekolah masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh," kata CEO Rohan Monga dikutip Kamis (4/8/2022).
"Dengan penyelarasan ini, kami akan mengurangi pengeluaran di beberapa area. Kami mengambil langkah ini untuk menyelaraskan kebutuhan pelanggan kami selama pandemi Covid-19, dengan tetap membangun visi kami untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik".
Pada Mei lalu, Zenius juga memangkas jumlah karyawannya mencapai 200an orang. Kala itu, perusahan beralasan keputusan tersebut datang karena mereka terdampak kondisi makro ekonomi dan harus melakukan konsolidasi serta sinergi bisnis agar tetap berlanjut.
"Setelah melalui evaluasi dan review peninjauan ulang komprehensif, Zenius mengumumkan bahwa lebih dari 200 dari karyawan harus meninggalkan Zenius," sebut pihak manajemen Zenius dalam keterangan tertulis saat itu.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zenius PHK 200 Karyawan, Ungkit Soal Kondisi Ekonomi