Warga RI Kurangi Belanja Tunai, Erick Thohir Cemas Soal Ini

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
03 August 2022 19:10
Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut peserta rekrutmen bersama yang telah resmi menjadi keluarga besar BUMN dan mengaperesiasi perjuangan para peserta dalam melewati sejumlah ujian untuk bisa bergabung di BUMN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (3/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut peserta rekrutmen bersama yang telah resmi menjadi keluarga besar BUMN dan mengaperesiasi perjuangan para peserta dalam melewati sejumlah ujian untuk bisa bergabung di BUMN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (3/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Indonesia saat ini masih menuju masyarakat cashless alias tidak lagi pakai uang kertas dan uang logam lagi dalam bertransaksi.

Sebab jika dilihat demografi pendidikan di Indonesia masih rata-rata Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Karena itu kalau kita liat program perbankan seperti BRI, itu masih melakukan cash basis," kata Erick saat seminar bertajuk "Menuju Masyarakat Cashless", Rabu (3/8/2022).

"Contoh misalnya di BRIlink, jumlahnya 500 ribu agen di toko-toko kelontong dimana rata-rata walaupun transaksi ATM tapi terima cash, walaupun habis itu di transfer," imbuhnya.

Ia menyebut bahwa kesenjangan antara masyarakat perdesaan dan perkotaan masih terasa soal penerapan cashless ini.

Namun di satu sisi, ketika bicara masyarakat nontunai tidak dapat dihindari dari yang namanya fraud atau penipuan yang akan makin tinggi, seperti kasus pinjaman online ilegal beberapa waktu lalu.

"Sekarang pun sebenarnya kami juga sedang kumpulkan bank-bank Himbara, di dalam Himbara pun sistem fraud atau penipuan ini bisa terkena juga dan sudah ada tanda-tandanya," ujarnya.

"Saya tidak mau bicara kasus per kasus karena itu masih dalam proses," imbuh Erick

Tetapi, kata Erick, sudah ada timbul penipuan di dalam sistem digital, apakah itu oknum dari luar atau oknum dari dalam. "Ini yang memang juga saya yakin akan seiring jadi ketika syang namanya penipuan juga akan makin canggih dan makin besar angkanya." pungkasnya.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perintah Erick Thohir: BUMN Jangan Jadi Dinosaurus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular