
Ternyata Ini Alasan Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah DEWG Meeting

Jakarta, CNBC Indonesia - Digital Economy Working Group (DEWG) 2022 telah memasuki putaran ketiga, dan Labuan Bajo dipilih sebagai tuan rumah dari acara ini. Sejak 2019, pemerintah memasukkan Labuan Bajo ke dalam destinasi wisata super prioritas. Tidak hanya menawarkan keindahan panorama, wilayah ini juga memiliki potensi ekonomi yang besar.
Alternate Chair DEWG 2022 Dedi Permadi mengatakanĀ pemilihanĀ Labuan Bajo sebagai tuan rumah 3rd DEWG Meeting karena G20 tidak hanya mengusung misi untuk menyepakati isu-isu prioritas, namun juga memperkenalkan keragaman dan kekayaan alam Indonesia kepada dunia
Menurutnya, G20 yang memiliki lebih dari 240 acara, baik persidangan maupun side event berusaha untuk bisa diselenggarakan di sebanyak-banyaknya kota di Indonesia. Dalam hal ini DEWG memilih beberapa kota di antaranya adalah Jogja, Lombok, Labuan Bajo, dan terakhir di Bali.
"Labuan Bajo menjadi tempat yang sangat strategis dan cocok untuk gelaran ini karena Labuan Bajo merupakan salah satu daerah destinasi super prioritas Indonesia dari 5 daerah wisata super prioritas yang kita miliki," ujar Dedi kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Selain itu, Dedi mengharapkan dengan menyelenggarakan acara ini di berbagai kota dapat mendukung pemulihan ekonomi masyarakat di kota-kota tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menuturkan bahwa secara khusus semenjak ditunjuknya Labuan Bajo dipilih sebagai salah satu tuan rumah G20 sejak 3 tahun lalu, pembenahan telah dilakukan dari berbagai sisi.
Pembenahan tersebut di antaranya adalah infrastruktur, penguatan kapasitas masyarakat, program-program pariwisata, hingga ekonomi kreatif. Pembenahan ini dilakukan agar Labuan Bajo siap untuk melayani para wisatawan maupun tamu G20. Hal ini pun dikatakan Shana memiliki dampak ekonomi tersendiri.
"Setelah masa pandemi kemarin saya pikir G20 ini menjadi titik balik yang luar biasa karena tidak hanya untuk penyelenggaraan kegiatan meetingnya saja, tapi dari kemarin-kemarin ada sekitar 4 kegiatan G20 yang sudah berlangsung itu terbukti bahwa para delegasi G20 tidak hanya datang untuk meeting, tapi juga untuk berwisata," jelas Shana.
Dia mengungkapkan, ada beberapa delegasi yang bahkan datang sebelum acara maupun extend demi menikmati pesona Labuan Bajo.
"Yang kami lihat juga peta persebarannya cukup luas jadi tidak hanya terfokus di Taman Nasional Komodo tapi ada juga masuk ke desa wisata dan lain-lain," tutup Shana.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertemuan Ketiga DEWG G20 Buka Potensi Investasi Metaverse