
Pertemuan Ketiga DEWG G20 Buka Potensi Investasi Metaverse

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 kini tengah berlangsung di Labuan Bajo. Pertemuan ini dinilai akan mendorong negara-negara anggota G20 berinvestasi pada pengembangan teknologi masa depan metaverse di dalam negeri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Director Group International Bussiness & Government Relations PT WIR Group, Yasha Chatab. Menurutnya dengan peluang itu, akan ada banyak banyak perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang teknologi metaverse bisa mendapatkan sokongan dana dari investor. Setelah itu pengembangan teknologi tersebut bisa dilakukan di berbagai pelosok tanah air.
"Diharapkan begitu, dapat mendorong negara-negara G20 berinvestasi," ujarnya dikutip dari siaran pers, Kamis (21/7/2022).
Dengan dukungan investor, Yasha menilai metaverse dapat segera diadaptasi oleh berbagai sektor di dalam negeri untuk mempermudah aktivitas masyarakat dalam setiap sendi kehidupan.
Infrastruktur jaringan telekomunikasi di Indonesia, lanjut Yasha, sangat mendukung implementasi teknologi metaverse. Dengan begitu, sinergi faktor lain yang mempengaruhi pengembangan teknologi metaverse dapat dilakukan secara bersamaan. Seperti kebutuhan perangkat keras (hardware).
Selain itu, pengembangan teknologi masa depan metaverse di dalam negeri dinilainya akan menjadi tren pada satu dekade mendatang.
"Dalam mendukung hal tersebut, diperlukan langkah nyata dalam pengembangan sektor teknologi metaverse dalam waktu dekat. Sehingga, pilar pengembangan teknologi metaverse dapat semakin solid ketika teknologi itu marak digunakan oleh masyarakat," jelasnya.
Dalam pertemuan itu, WIR Group menampilkan teknologi metaverse virtual reality dan augmented reality. Para delegasi dapat mencoba pengalaman dua teknologi metaverse hasil karya anak bangsa yang telah mendunia di berbagai negara.
Adapun pertemuan ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 yang diampu Kementerian Komunikasi dan Informatika itu dihadiri oleh 20 negara. Sebanyak 17 delegasi hadir fisik di Hotel Meruorah, Labuan Bajo dan 3 delegasi lainnya menghadiri secara virtual.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arus Data Lintas Negara Dibahas di Pertemuan Ketiga DEWG G20
